MUBA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhenti melakukan penyisiran barang bukti atas kasus OTT Bupati Muba nonaktif Dodi Reza dan pejabat lainnya beberapa waktu lalu.
Usai menyita beberapa berkas dari gedung Dinas PUPR kabupaten Muba, kini tim dari Lembaga Anti Rasuah tersebut menyasar ke rumah Sekda Muba, Drs Apriyadi, MSi pada Kamis (21/10/2021).
Sekitar 10 orang tim penyidik mulai datang pukul 19.00 WIB. Saat itu sekda tengah berada di rumahnya dan mengenakan jaket. Dengan kooperatif Sekda mempersilahkan tim penyidik KPK menggeledah rumahnya yang berada di Jalan Kolonel Wahid Udin tersebut.
Tak hanya itu, rumah dinas sekda tak luput diperiksa. Selain itu tim juga memeriksa mobil dinas Sekda yang kala itu terparkir di halaman rumah.
Sekitar pukul 22.00 barulah tim beranjak dari rumah Sekda sembari memasukke beberapa koper ke dalam mobil. Belum diketahui pasti berapa koper yang diangkut, namun yang jelas terlihat Sekda menandatangani sebuah dokumen tanda berita acara pemeriksaan dari KPK.
Kedatangan KPK di rumah Sekda otomatis mengundang rasa penasaran warga sekitar. Namun karena penjagaan ketat dari kepolisian, masyarakat bahkan awak media pun tak bisa masuk melihat lebih dekat guna kelancaran tim penyidik.
Diketahui kedatangan tim KPK ke bumi Serasan Sekate tersebut guna menggeledah beberapa tempat mulai dari gedung Dinas PUPR Muba dan gedung kedua Dinas PUPR Muba, ruang Kerja Sekda Muba, Ruang ULP Muba, Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik, Kantor Bupati Muba, dan Rumah Dinas Bupati Muba.
Diketahui pemeriksaan sendiri mulai dari pukul 09.00 WIB hingga sore hari sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian berlanjut lagi pada malam hari sampai pukul 22.00 WIB. Sayangnya tak ada satupun tim penyidik KPK yang memberikan komentar terkait penggeledahan tersebut.(IS)