DPRD Benarkan Insentif Guru Honorer Cair, Ini Jumlahnya

PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli membenarkan insentif untuk guru honorer SMA/SMK di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) cair. Menurutnya, insentif yang telah lama di tunggu-tunggu guru honorer itu cair sejak dua hari kemarin. 

“Insentif ini untuk biaya penunjang pembelajaran daring akan dibayarkan setiap bulan hingga akhir tahun 2021. terhitung setelah bulan berjalan selesai (Mulai Agustus),” ujarnya, Sabtu (4/9/2021).

Dikatakannya, sebanyak 6.609 orang guru yang akan menerima insentif tersebut, sedangkan untuk tenaga kependidikan sebanyak 2.424 orang dan untuk operator sebanyak 302 orang. “Jumlah usulan sedang diverifikasi, kemungkinan ada perubahan,” katanya.

Namun, untuk rincian besaran jumlah insentif yang akan diterima oleh guru itu sebesar Rp400.000 per bulan, untuk tenaga kependidikan Rp300.000 dan operator sebesar Rp500.000. Namun, untuk kriteria penerima insentif sendiri harus terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) per 30 Juni 2021, yang memiliki surat keputusan penunjukan sebagai pendidik dan tenaga kependidikan dari kepala satuan pendidikan.

Kemudian, tidak mendapatkan tunjangan profesi guru non ASN dari APBN, bagi pendidik/ guru mata pelajaran minimal mengajar 12 jam per minggu pada satuan administrasi pangkal sesuai data pokok pendidikan.

Selanjutnya, bagi pendidik/ guru bimbingan konseling/ teknologi informasi dan komunikasi dan guru di sekolah luar biasa negeri, jumlah jam mengajarnya dapat diekuivalenkan.

“Bagi tenaga kependidikan administrasi dan operator sekolah dengan formasi yang dibutuhkan untuk membantu melaksanakan pembelajaran mengelola lampiran pembelajaran dan tugas administrasi lainnya secara daring dibuktikan dengan surat penugasan dari kepala sekolah,” jelasnya.

Untuk jumlah PTK honorer di Disdik Sumsel sebanyak 14.174 orang, yang terdiri dari 9.940 orang guru honorer dan 4.234 pegawai honorer.

“Jika dibandingkan dengan jumlah PNS yaitu 8.066 guru PNS dan 672 pegawai PNS di sekolah, maka perbandingannya sangat tidak seimbang,” katanya.

Berdasarkan dapodik Kemdikbud jumlah sekolah pada jenjang SMA Negeri adalah 327 sekolah, jumlah sekolah pada jenjang SMK Negeri adalah 116 sekolah, dan jumlah sekolah pada jenjang SLB Negeri adalah 14 sekolah.

Sedangkan untuk jumlah peserta didik pada jenjang SMA Negeri adalah 156.651 orang, untuk jumlah peserta didik pada jenjang SMK Negeri adalah 71.095 orang dan untuk jumlah peserta didik pada jenjang SLB Negeri adalah 1.641 orang. Sehingga total sekolah negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 457 sekolah dengan 229.387 orang peserta didik.