Dorong Target Vaksin, Pramuka Peduli Pariwisata Gelar Lomba

PALEMBANG – Guna mendorong target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam vaksinasi, Pramuka Peduli Pariwisata Sumsel menggelar lomba teknik baris berbaris (LTBB) untuk pramuka tingkat golongan menengah dan pandega. 

Ketua Pramuka Peduli Pariwisata Sumsel, Agus Sulaiman mengatakan, selain mendorong target vaksin di Sumsel. Tujuan dari kegiatan lomba tersebut adalah untuk mengenalkan objek taman wisata purbakala Bukit Siguntang Palembang kepada masyarakat Sumsel, khususnya Palembang.

“Surveynya 90 persen orang Palembang belum pernah tahu dan belum pernah hadir di bukit siguntang, makanya dengan kegiatan kami ini mudah-mudahan setidaknya dapat mengetahui apa itu bukit siguntang,” kata Agus kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Agus menjelaskan, untuk persyaratan lomba yang akan di gelar pada 19 hingga 21 Agustus 2021, selain mengirimkan video karya sendiri melalui online, para peserta yang hadir wajib menunjukkan kartu sudah di vaksin dari puskesmas dan klinik.

“Andilnya besar, karena syarat yang hadir disini harus sudah vaksin, walaupun cuma vaksin pertama. Yang penting mereka sudah ada vaksin. Terkecuali jika memang berhalangan, tapi harus menunjukkan syarat keterangan dari puskesmas dan dokter yang terkait,” jelas dia.

Untuk rangkaian lomba dari LTBB dikhususkan untuk penegak pandega, sedangkan untuk penggalang dikhususkan untuk anak-anak usia tingkat SMP.

“Jadi kalau yang penggalang lomba teknik dan ketangkasan baris berbaris (LTKBB). Kalau yang penggalang menggunakan tongkat pramuka untuk baris berbaris, sedangkan kalau yang pandega tidak pakai tongkat,” terangnya.

Dalam pengiriman video sebagai syarat perlombaan, pihaknya melakukan pengiriman tidak langsung tatap muka kepada peserta. Hal itu untuk menghormati pengumuman pemerintah untuk membatasi kerumuman dan pergerakan PPKM.

Sedangkan untuk syarat pendaftaran sesuai dengan syarat kepramukaan dan golongan masing masing, seperti seragam dan untuk syarat-syarat lain pendaftaran cuma Rp50 rb untuk satu tim yang terdiri dari 7 orang.

“Peserta lomba di buka untuk umum di wilayah Sumsel, karena kegiatannya secara online, intinya mereka hanya cukup mengirimkan hasil rekaman, dan untuk yang jauh dan dekat mereka boleh kirim via email, flashdist atau CD,” ucapnya.

“Intinya kita tidak menutup segala peluang, jangan sampai kita membatasi anak-anak untuk berkreatifitas. Selain itu mereka juga memanfaatkan secara positif yang mereka pakai atau media media yang mereka miliki supaya bermanfaat dan mempunyai hasil. Setidaknya mereka bisa berkarya sesuai dengan millenialnya,” tambahnya.

Untuk pengumuman pemenang, Agus mengatakan, akan di umumkan via online seperti melalui goggle dan media massa. Termasuk penilaian juri juga nanti akan dilakukan secara online.

Dalam perlombaan nanti, pihaknya menggelar lima lomba yakni lomba lukis, vionering, hasta karya, baris berbaris dan gaple. “Lima macam lomba ini kalau digelar satu hari selesai kalau tidak ada pembatasan, makanya kita membuat kegiatan itu dari tanggal 19 sampai 21 Agustus 2021. Peserta lomba itupun tidak ada yang saling ketemu, karena kami telah mengatur waktunya,” ungkap Agus.