HALOPOS.ID|PALEMBANG – Lantunan takbir bergemuruh di ucapkan oleh ribuan akai masa dilapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (9/6/2024).
Ribuan akai masa umat muslim dan lintas agama yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sumsel tersebut mengutuk dan menentang tindak agresasi militer tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Yang sejak Oktober 2023 silam telah melakukan genosida (pembunuhan massal) terhadap tak kurang dari 30 ribu-an rakyat Palestina, sebagian besar diantaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Saat ini tengah berlangsung orasi yang dilakukan bergantian oleh sejumlah pimpinan ormas dan di elemen masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penampilan dari Grup Nasyid Shoutul Harokah yang selama ini dikenal kerap menyuarakan lagu-lagu nasyid perjuangan untuk Palestina.
Tindakan biadab yang dilakukan oleh tentara zionis Israel yang melakukan genosida (pembunuhan massal) terhadap rakyat Palestina memantik reaksi berbagai kalangan.
Tak terkecuali umat muslim yang ada di Kota Palembang yang menyuakan keprihatinan dan kepeduliannya.
Rencananya pada Minggu (9/6/2024) pagi ribuan umat muslim dan lintas agama yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumsel akab kembali menggelar Aksi Bela Palestina Jilid II.
Masih bertempat di halaman DPRD Provinsi Sumsel di Jalan Pom IX, Aksi Bela Palestina kali ini bakal dihadiri tak kurang dari 20 ribu massa.
“Ini sebagai respons kita atas kebiadaban dari zionis Israel yang melakukan tindakan genosida sejak Oktober 2024 silam. Sampai saat ini sedikitnya 30 ribu rakyat Palestina, sebgaon besar kaum wanita dan anak-anak telah syuhada dan menjadi korban kebiadaban Israel,” tegas Ustadz Ali Amril,S.Si selaku Direktur Utama QuPro Indonesia saat jumpa pers dengan awak media terkait Aksi Bela Palestina di Hotel Azza Jalan Angkatan 45.
Ucapan senada disampaikan pula oleh Ketua Aliansi Peduli Palestina Sumsel, Ustadz H Windo Putra Wijaya,LC,MA.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumsel lintas agama, profesi dan semua usia untuk hadir di acara ini. Karena yang terjadi di Palestina saat ini bukanlah perang yang seimbang, melainkan genosida atau pembantaian massal warga tak berdosa. Ini bukan lagi soal agama tapi lebih kepada solidaritas dan kepedulian kita terhadap sesama manusia,” imbuh Windo.
Sama halnya seperti Aksi Bela Palestina sebelumnya, dlam kegiatan yang direncanakan akan dimulai pada pukul 06.00 WIb sampai dengan selesai ini juga bakal dilakukan penggalangan donasi untuk Palestina.
“Berbeda dibandingkan aksi sebelumnya pada aksi kali ini donasi telah mulai kita jalankan sebelum acara. Kali ditargetkan dan insya Allah berkat dukungan kita semua akan dapat terkumpul dana sebesar dua milyar rupiah. Yang semuanya akan langsung kita donasikan untuk membantu perjuangan saudarasaudara kita di Palestina,” teriak Ustadz Windo diiringi pekik takbir oleh seluruh perwakilan elemen ormas Islam yang hadir.
