SUMSEL  

48 Wartawan se-Sumsel Ikuti UKW ke 45-46

48 Wartawan se-Sumsel Ikuti UKW ke 45-46
48 Wartawan se-Sumsel Ikuti UKW ke 45-46

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke 45-46.

Sebanyak 48 wartawan se-Sumsel mengikuti UKW di hotel Beston, mulai dari 26 April-27 April 2024.

UKW kali ini terdiri dari 1 kelas untuk UKW Utama, 3 kelas UKW Muda dan 4 kelas UKW Madya.

UKW tersebut dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Drs Fatoni, diwakili Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Basyaruddin Akhmad MSc.

Basyaruddin Akhmad, mengatakan, menyampaikan apresiasinya kepada insan pers yang telah ikut menjaga Kondusifitas wilayah semasa lebaran.

“Semoga kebersamaan kita terus terjadi dan tidak terputus sampai kapanpun. Atas nama pribadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, beserta keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin,” kata Basyaruddin Akhmad, Jumat, 26 April 2024.

Basyaruddin, mengungkapkan, tugas seorang wartawan yakni mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan dengan melakukan reset wawancara.

Selain itu, observasi dan pencarian data untuk mendapatkan fakta-fakta yang diperlukan dalam pelaporan berita.

Selanjutnya berita tersebut akan disebarkan melalui berbagai media baik cetak, online, televisi untuk asumsi masyarakat.

“Berita yang benar yaitu mengandung pesan-pesan moral, mampu memberikan pencerahan, berisikan edukasi, spirit, mengandung nilai optimisme,” ujarnya.

Semoga para peserta jurnalis yang lulus mengikuti UKW ini, dapat meneruskan hubungan baik bersama pemerintah,” timpalnya.

Di tempat yang sama, ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST, menerangkan bahwa kegiatan UKW seperti ini akan dilakukan terus setiap tahunnya.

Masih banyak teman-teman jurnalis yang di luar sana yang belum mengikuti UKW, maka dari itu para teman-teman yang sekarang mengikuti UKW, sebarkan informasi jika nanti ada lagi kegiatan UKW,” tuturnya.

Tak lupa juga, Kurnaidi ST, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pengurus PWI pusat yang telah mengadakan kegiatan UKW secara gratis.

“Terakhir, saya mendoakan semoga seluruh peserta UKW lulus semua, dan menjadi jurnalis yang diakui dewan pers,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur UKW PWI Pusat Dr Firdaus Komar Spd MSi, mengungkapkan bahwa untuk melihat komitmen seorang jurnalis itu dari hasil karya jurnalistiknya.

Jadi bukan dari sertifikat atau kartu UKW, makanya dalam hal penulisan berita itu harus benar-benar sesuai standar jurnalistik,” tuturnya.

“Kalau tulisannya masih kacau bahasa Indonesianya atau melanggar kode etik, berarti sertifikat UKW yang didapat diragukan,” tukasnya. (NT)