YLKI Sumsel Support Kegiatan FGD BPOM Palembang

Ketua YLKI Sumsel, RM Taufik Husni saat menghadiri Forum Group Discussion Food Safety, From Farm to Table di Aula Balai Besar POM Palembang, Kamis (24/6/2021).
Ketua YLKI Sumsel, RM Taufik Husni saat menghadiri Forum Group Discussion Food Safety, From Farm to Table di Aula Balai Besar POM Palembang, Kamis (24/6/2021).

PALEMBANG – Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam konsumsi makanan dan minuman yang sehat. BBPOM Palembang menggelar Forum Group Discussion Food Safety, From Farm to Table di Aula Balai Besar POM Palembang, Kamis (24/6/2021).

Ketua YLKI Sumsel Dr RM Taufik Husni SH MH mengatakan, apa yang diamanatkan Wakil Walikota Palembang, senada diamanatkan badan BBPOM, bahwa tagline panganan makanan aman dan sehat untuk di konsumsi oleh masyarakat.

“YLKI Sumsel sangat mensupport dan mengapresiasi acara BBPOM Palembang. Berharap bisa mensosialisasikan kepada UKM mengenai pengetahuan dan edukasi terkait perizinan dan program BBPOM,” ujarnya.

RM Taufik berharap, BBPOM sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya masih banyak masyarakat belum tersentuh dan mengetahui syarat pokok dalam mengurus perizinan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).

“Pesan masyarakat, mengurus izin PIRT itu masih terkesan sulit, lama dan biaya mahal. Sebenarnya, tidak ada pungutan-pungutan lainnya selain setoran pokok dalam pelaksanaan izin PIRT, “kata RM Taufik sesuai disampaikan kepala BBPOM dan Dinkes Pemkot Palembang.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menekankan, segala sesuatu produk pangan yang disajikan itu harus layak dimakan. Dan meminta jangan sampai ada informasi hingga membingungkan masyarakat.

“Pada prinsipnya, pangan makanan itu harus aman di kota Palembang, apapun disajikan tentunya harus aman untuk dimakan,” tegas Fitri.

Sementara itu, kepala BBPOM Palembang, Martin Suhendri menjelaskan, masih ditemukan beberapa prodak di pasar mengandung zat formalin. Tentunya, BBPOM harus melakukan pengkajian alami untuk lebih lanjut, bagaimana Safety dari formalin ini.

BBPOM Palembang tidak tinggal diam, kita akan meminta arahan pusat, dinas terkait dan lembaga lainnya untuk melakukan kajian.

“Dari kacamata BBPOM, safety prodak tetap mengamankan prodak terlebih dulu. Bukan kami menuduh dan menghantam pelaku usaha namun efek perlindungan di masyarakat,” jelasnya.