Varian Baru Virus MU Tak Seganas Varian Delta

PALEMBANG – Ahli Mikrobiologi Sumsel, Profesor Yuwono meminta masyarakat tidak khawatir terkait munculnya jenis varian virus Corona baru yang bernama varian Mu. Karena varian baru ini tidak seperti varian Delta. 

“Varian Mu ini termasuk dalam varian of interest yang secara medis varian ini memiliki penularan di area terbatas. Walaupun ada indikasi memang dia resisten terhadap vaksin, tapi itu bukan problem. Jadi varian ini tidak menjadi masalah,” ujarnya, Senin (12/9/2021).

Jika dibandingkan dengan varian Delta yang penularannya lebih cepat dan tinggi diperkirakan 70 persen dari varian sebelumnya. Artinya kategori penularan varian baru MU kecil.

“Intinya dari seluruh kejadian di dunia Covid-19 sudah mereda artinya vaksinasi efektif, untuk varian Mu itu bisa saja sebenarnya sudah lama muncul di Brazil, kenapa tiba-tiba muncul kembali,” katanya.

Guru besar di Unsri ini menyarankan, supaya pemerintah dituntut untuk lebih fokus ke arah lain. Terlebih presiden vaksin juga sudah menyebut bahwa vaksin sudah berhasil dan efektif dalam menurunkan tingkat penularan Virus Covid-19

“Pemerintah fokus tangani kesehatan yang lain. Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan virus MU ini, karena tidak ganas,” tuturnya.

“Bukannya saya meremehkan varian ini. Tidak semua mutasi pada virus itu berpengaruh pada derajat penyakit tapi penyebarannya meningkat,” tambahnya.

Beredar pemberitaan di medsos soal virus baru varian MU ini, bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengatakan, hingga saat ini varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.

Meskipun belum masuk ke Indonesia, masyarakat juga dimintai untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 apabila masyarakat tidak patuh protokol Kesehatan. (RZ)

Editor: Hendra P