PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri) akan membatalkan proses verifikasi Uang Kuliah Tunggal (UKT), Jika berkas yang dikirimkan melalui pos, JNE dan berbagai jasa pengiriman lain ternyata diketahui bukti fisik tak sesuai dengan yang diupload secara online.
Hal ini ditegaskan oleh pihak Universitas Sriwijaya kepada seluruh calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sriwijaya
Wakil Rektor Unsri Prof Dr Zainudddin Nawawi PhD mengatakan para cama baru untuk mengirimkan berkas akademik sesuai yang diupload diportal verifikasi.
“Jadi peserta yang diterima kemarin jalur SBMPTN jika berkas yang dikirim tak sesuai maka batal proses UKT nya. Jadi ini kita lakukan untuk menghindari proses manipulasi. Misalnya rekening listriknya dibuat-buat dan lain-lain,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa proses penentuan UKT calon mahasiswa baru berbeda dari tahun sebelumnya dengan tahun ini. Jika tahun sebelumnya melalui proses wawancara maka tahun ini dilakukan secara online.
Artinya, berkas yang diupload akan dilakukan verifikasi sesuai standar UKT yang telah ditentukan oleh Unsri. Dan syaratnya adalah bukti fisik yang diupload harus sesuai dengan yang dikirim di Unsri.
“Untuk bukti fisik kita online dan kita terima melalui jalur pos atau jasa pengiriman lain, hal dikarenakan Pandemi , oleh karen itu kita tidak ada wawancara UKT, ” pungkasnya.