PAGAR ALAM- PT PLN Persero Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pagar Alam mencatat 3.500 pelanggan menunggak pembayaran tagihan rekening listrik. Perusahaan setrum pelat merah ini pun mengerahkan personelnya untuk melakukan penagihan langsung.
“Pelanggan yang menunggak 3 bulan dan 2 bulan kita tagih langsung,” ujar Manajer PLN ULP Pagar Alam Isai Bene Patris.
Isai mengatakan, penagihan secara langsung ini dimulai sejak awal Juni. Melibatkan 30 personel PLN ditambah dua personel keamanan dari Polres Pagar Alam.
Dikatakan Isai, Para personel ini menyebar di seluruh area kerja PLN ULP Pagar Alam. Mencakup Kota Pagar Alam, Jarai Area, Tanjung Sakti Area, dan Pajar Bulan area.
“Personel langsung mengunjungi rumah-rumah pelanggan,” kata Isai.
Ia menegaskan, KWH meter pelanggan yang menunggak juga ditandai dengan segel. Hal ini untuk mengingatkan pelanggan akan kewajibannya membayar tunggakan tagihan listriknya. Isai memperkirakan, akhir Juni ini penagihan terhadap pelanggan yang menunggak akan kelar.
“Tunggakan 3 bulan dan 2 bulan kita targetkan nihil,” ujarnya.
Isai menambahkan, penagihan secara langsung ini sebelumnya sudah direncanakan sejak Mei lalu. PLN pun sudah mensosialisasikan kepada para pelanggannya supaya membayar listrik sebelum tanggal 20 tiap bulannya.
“Bagi pelanggan pascabayar yang belum tertib membayar listrik, KWH meternya akan kita alihkan ke prabayar. Keuntungan prabayar adalah pelanggan terbebas dari sanksi pemutusan,” Pungkasnya.
