Tips Cara Memilih Hewan Kurban Yang Baik

Halopos.id – Tak lama lagi seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia akan merayakan Lebaran Idul Adha 2021. Merujuk pada penanggalan kalender, maka hari raya Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli mendatang.

Hari Raya Idul Adha disebut juga hari raya kurban, karena pada hari itu umat muslim akan menyembelih hewan kurban.

Nah, bagi umat Muslim yang memiliki rezeki berlebih untuk berkurban, harap hati-hati ya dalam memilih hewan kurban.

Harga dan kualitas hewan kurban harus diperhatikan betul agar ibadah kurban menjadi lebih lancar.

Direktur PT. Daya Desa Asasta dan Founder Daya Desa Farm- Desa Punya, sebuah perusahaan yang memberdayakan petani lokal Jawa Barat, Bayu Purnama Alam membagikan tips memilih hewan kurban yang tepat.

Bayu mengacu pada syarat hewan kurban dalam Islam antara lain hewan kurban harus jantan, cukup umur, tidak sakit dan tidak cacat.

“Konsumen juga harus paham jenis hewan kurbannya. Nantinya, jenis hewan yang dipilih akan berpengaruh dengan sisi kebermanfaatan dagingnya. Seperti contoh, ada jenis sapi simental atau sapi limosin. Bobotnya bisa konsumen pilih,” ujar Bayu.

Selain membagikan tips memilih hewan kurban, Bayu juga memberikan tips menyimpan dan mengolah daging kurban secara baik.

Jangan pernah mencuci daging sapi maupun kambing yang jika tidak berencana untuk mengonsumsi atau mengolah daging pada hari itu.

Segera Masukan ke Freezer

Segera masukan daging ke dalam freezer apabila daging tidak akan segera diolah.

“Kurang lebih bisa sampai satu bulan. Jadi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu bulan itu kalau di freezer rumahan. Berbeda jika dalam freezer di toko, itu bisa bertahan tiga sampai enam bulan, bergantung kualitas dagingnya,” ujar Bayu.

Keluarkan Daging dari Freezer 2-3 Hari Sebelum Diolah

Agar terasa empuk dan tidak alot saat dikonsumsi, daging dapat dikeluarkan dari freezer 2-3 hari sebelum diolah.

“Bagusnya misalkan untuk dikonsumsi dua sampai tiga hari kemudian, itu jangan disimpan di freezer. Daging campur denga nanas dan garam, selanjutnya daging bisa ditaruh di kulkas, bukan di freezer-nya,”ujarnya.

Ciri Khas Daging yang Baik

Warna daging merah segar merupakan salah satu ciri khas daging yang masih baik. Meski begitu, terdapat beberapa pengecualian seperti untuk bagian sapi paha depan memang bewarna lebih pucat namun tetap segar.

Selanjutnya, aroma daging yang khas adalah salah satu cara mengenal apakah daging tersebut masih baik atau tidak. Terakhir, tekstur daging yang baik, jika ditekan akan cepat kembali pada betuk semula.

Bayu juga menyemarakkan kalau beternak itu keren, lho. Buktinya, dia bisa sukses setelah 1 tahun beternak sapi.

“Beternak sapi itu menguntungkan. Risiko angka kematiannya sangat minim, perputarannya cukup tinggi dan marginnya pun cukup baik dibandingkan dengan lele, ayam, kambing, dan domba,” kata Bayu.

Nah, bagi milenial yang ingin memulai bisnis peternakan, khususnya peternakan sapi, Bayu berpesan agar peternak muda harus yakin terlebih dahulu jika niat besarnya adalah mengurus hewan.

“Ini bukan bisnis barang mati, tapi hidup. Hewan ternak itu punya perasaan,” katanya.

Jika sudah siap, peternak harus memahami karakter di hewan ternak. Peternak harus rajin memperhatikan dan melihat gerak-geriknya.

Peternak juga harus rajin mencari informasi tentang pakan, pola hidup atau hal-hal apapun yang berkaitan dengan hewan ternak tersebut.