HALOPOS.ID – Marc Marquez sama sekali tak kecewa dengan posisi empat yang dia raih di MotoGP San Marino. Berkaca pada kondisi fisik dan performa motor, dia mengaku puas dan bahkan melebihi target yang dipasang sebelum balapan.
Setelah terlibat duel sengit dengan Francesco Bagnaia pekan lalu, Marquez keteteran di MotoGP San Marino. Dia gagal bersaing dengan Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Enea Bastianini yang merebut tiga podium di San Marino.
Pebalap Repsol Honda itu tak lantas kecewa dengan hasil yang diraih. Finis keempat disebutnya sudah melebihi target, lantaran pada awalnya dia memprediksi akan finsi pada urutan lima sampai tujuh.
“Saya melaju dari posisi ketujuh di grid hari ini naik tiga posisi. Saya mencapai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan. Kemarin saya mengatakan bahwa posisi saya akan ada di antara posisi 5 dan 7 dalam balapan, itu sebabnya saya senang dengan peringkat keempat ini,” kata Marquez dikutip Speedweek.
“Tetapi tujuan saya adalah berjuang untuk meraih kemenangan. Tetapi saya berpikir jika saya masih banyak kekurangan untuk mencapai tujuan tersebut,” sambungnya.
“Misalnya, pada hari ini saya finis keempat, tetapi saya harus kehilangan waktu 10,2 detik. Saya masih kalah jauh dari kecepatan motor yang dimiliki oleh Bagnaia dan Quartararo hari ini. Bahkan, Bastianini pun juga sangat kuat,” ujarnya.
Namun rider asal Spanyol itu mengaku jika kondisi fisiknya juga belum pulih sepenuhnya. Hal tersebut juga mempengaruhi performanya saat membalap.
“Tapi selain itu, saya sadar kondisi fisik saya masih perlu ditingkatkan dan belum 100 persen fit. Kami juga memiliki beberapa kelemahan utama pada motor,” ungkap Marquez.
Motor Marquez sendiri telah melakukan banyak uji coba terhadap suku cadang baru selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, saat tampil di MotoGP Austria ia telah menerima tiga varian sasis yang berbeda.
Marquez mengaku, tidak hanya motor saja yang harus diperbaiki namun gaya membalapnya juga perlu ditingkatkan. Faktor ini akan sangat berpengaruh dalam meraih kemenangan di sisa seri MotoGP musim ini.
“Tapi sejak tampil di Spielberg (Austria), saya juga sangat berkonsentrasi pada gaya membalap. Saya tidak main-main dengan motor lagi karena saya telah belajar untuk menutupi beberapa masalah, saya juga mengubah gaya membalap. Dan sekarang tim mengetahui proses yang lebih baik,” jelasnya.