MAN 3 Siapkan Asrama Bagi Siswa PTM Terbatas Luar Kota

PALEMBANG – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bukan saja berlaku untuk sekolah umum saja, namun untuk tingkat madrasah juga telah berlangsung di kota Palembang.

Seperti pantauan di MAN 3 Palembang yang terletak di kawasan Pakjo ini telah melakukan PTM terbatas sejak senin (6/9/2021) kemarin. Dan bagi siswa yang berasal dari luar kota, pihaknya menempatkan siswa di asrama.

Kepala MAN 3 Palembang, Komariah mengatakan, memasuki hari kedua, alhamdulilah PTM terbatas ini berjalan lancar dan tak ada halangan, “PTM terbatas ini sudah dimulai sejak senin kemarin,” ujarnya, Selasa (7/9/2021).

Ia mengatakan sesuai petunjuk Kemenag PTM terbatas ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pembagian, PTM terbatas ini dilakukan dengan sistem ganjil genap dengan menggunakan absen.

“Kalau pas daring ada guru yang menyesuaikan, video pembelajaran yang telah dibuat guru tinggal di share,” ungkapnya

Sementara itu waktu mulai pembelajaran dimulai pukul 07.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib dan kita bagi beberapa sesi yang dimana setiap siswa masuk tiga kali dalam seminggu,” tuturnya.

Kata dia, pelaksanaan PTM ini juga berlaku bagi siswa yang berasal dari luar kota.

“Kita fasilitasi mereka dengan asrama yang memang kita fokuskan dengan siswa diluar daerah,” beber dia.

Untuk asrama juga, kita batasi hanya beberapa siswa saja.

“Ada sekitar 60 siswa yang masuk asrama khusus kelas 11 saja karena tahun lalu kita kelas 10 kemarin mereka tak asrama,” ungkap dia.

Biasanya normalnya satu asrama bisa sampai 300 orang. Namun karena keadaan seperti ini diatur.

Kegiatan mereka, kata dia sama juga dengan lainnya yakni melakukan pembelajaran tatap muka dan daring.

“Anak yang di asrama sama prosedur layaknya yang asrama. Bimbingan tahfidz, sholat jamaah dan lain sebagainya,” jelas dia.

Kata dia, jika memang kondisi Palembang membaik pihaknya pun juga akan menambah lagi jumlah siswa yang asrama sesuai kapasitas.

“Jadi bagi yang di Palembang memang belum kita wajibkan. Kita lihat kalau keadaan membaik kita akan tambah lagi,” tuturnya.

Untuk prosedur siswa PTM terbatas,  kata dia anak datang mencuci tangan, cek suhu dan ada sesi otomatis kalau tak pakai masker dengan benar tidak bisa masuk.

“Prosedur sama seperti lainnya sesuai prokes. Setiap kelas hanya 25 persen yakni sekitar 15 hingga 18 orang dan sisanya siswa daring,” jelas dia. (HBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *