HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ketua DPD Demokrat Sumatera Selatan, Cik Ujang (CU) masih wait and see terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel. Ia akan mendiskusikan perihal tersebut dengan keluarga.
Termasuk jika ada ajakan dari bakal calon gubernur Herman Deru yang merupakan petahana, untuk berpasangan.
“CU tentunya harus rembukan dengan keluarga terlebih dahulu, termasuk dengan tim yang ada di Lahat. Apalagi sudah banyak baliho yang dipasang dari tim dan simpatisan (pencalonan Bupati Lahat). InsyaAllah bulan 5 awal atau pertengahan sudah ada keputusan,” ujar Cik Ujang di DPD Demokrat Sumsel, Rabu (24/4/2024).
Menurut CU, pencalonan di Pilgub Sumsel berbeda dengan Pilbup di Lahat. Tantangan yang dihadapi bakal berbeda. Secara kewilayahan tugas dan pekerjaan jika terpilih akan lebih besar dibandingkan pekerjaan di Lahat.
“(Pencalonan gubernur) ini jelas pekerjaan besar karena untuk Sumsel,” tambah mantan Bupati Lahat ini.
Ditanya terkait peluang dirinya berpasangan dengan Herman Deru, ia menyebut hubungan keduanya sangat baik. Apalagi keduanya pernah bersinergi saat menjabat kepala daerah.
“Hubungan kami baik, Pak Deru sering ke daerah dan membangun kabupaten/kota di Sumsel. Sudah banyak bantuan pembangunan di daerah, baik itu jalan, jembatan dan infrastruktur lain. Jika saya digandeng atau dilamar Deru, seperti yang saya katakan, akan rembukan dulu dengan keluarga, teman dan tim,” jelasnya.
Soal siapa yang akan diusung Demokrat nantinya, pihaknya sudah membuka pendaftaran pada 24 April-20 Mei mendatang. Pendaftaran terbuka untuk umum, namun akan diutamakan untuk para kader.
“Nanti DPP Demokrat yang akan menentukan, mekanismenya tetap di DPP. Dalam persyaratan secara umum, Demokrat juga minta para bakal calon yang ingin diusung menyampaikan hasil survei mereka yang dilakukan oleh lembaga kredibel. Biaya survei dari mereka sendiri. Nanti hasilnya akan dilihat DPD dan DPP,” jelas Cik Ujang.
Menurut CU, koalisi yang dibangun di Pilgub Sumsel tidak akan linier dengan Pilpres yang lalu. Koalisi akan dibangun secara dinamis. Terpenting sejalan dengan visi misi Demokrat dan bisa menang dalam Pilkada nanti.
“Memang saat ini sudah 2 kader kita yang jadi bakal calon gubernur, Harnojoyo dan Holda. Kita tetap harapkan kader kita nanti yang bisa maju dan bertarung di Pilgub Sumsel. Apakah nanti saya yang dimajukan? Bisa jadi Ketua (DPD Demokrat), bisa jadi Holda atau Harnojoyo,” terangnya.
Dalam penentuan bakal calon dari Demokrat, ia menyebut calon harus bisa bersaing dan berkompetisi. Track record calon juga akan dilihat. Harus mumpuni, punya kapasitas untuk berjuang dan bekerja keras untuk kemenangan di Pilkada serta lainnya. (NT)
