PALEMBANG – Sebanyak 198 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, di Griya Agung, Jumat (13/8) pagi.
Penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia untuk pengabdian ASN 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun ini ditandai dengan pembacaan lampiran Keputusan Presiden RI Nomor 34/TK/Tahun 2021 dilanjutkan dengan penyematan tanda kehormatan secara simbolis oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru.
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan penganugerahaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai penghargaan dari negara tidak dibedakan atas pangkat dan golongan, akan tetapi dibedakan atas lamanya bekerja pada negara dan pemerintah khususnya dalam hal pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan disiplin dalam bekerja.
Untuk itu menurutnya ASN harus lebih mengedepankan kepentingan publik, menyelenggarakan pelayanan publik dengan optimal menjalankan tugas dan fungsi pelayanannya berpedoman pada aturan yang berlaku serta berdasarkan kebijakan-kebijakan publik secara proporsional.
ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat memiliki peran serta kedudukan yang sangat strategis dan menentukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan.
Oleh karena itu dalam rangka mencapai tujuan nasional diperlukan ASN yang penuh kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta bersatu padu, bermoral baik, berwibawa, kuat, berdaya guna, berhasil guna, bersih, berkualitas, jujur dan adil serta sadar akan tanggungjawab sebagai unsur abdi negara dan abdi masyarakat.
“Saya mengharapkan kepada para penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya pada hari ini untuk menjadikan momen ini sebagai modal bagi ASN dalam memotivasi diri untuk meningkatkan prestasi kerja, meningkatkan disiplin kerja dan menjadi tauladan di lingkungan kerja,” jelas Gubernur Herman Deru.
Begitupun di masa pandemi Covid 19 seperti ini HD menghimbau agar para ASN tetap dapat meningkatkan kinerjanya terutama di bidang pelayanan publik.
Sementara itu Kepala BKD Provinsi Sumsel, Nora Elisya menjelaskan bahwa tahun ini ada 198 ASN yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Mereka itu terdiri atas 101 orang yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun pengabdian, kemudian 63 orang untuk 20 tahun pengabdian dan 34 orang untuk pengabdian 30 tahun.
Adapun kriteria penentuan penerima tanda kehormatan ini didasarkan pada lamanya bekerja yang dihitung per 2 periode yang kemudian diajukan ke pusat dievaluasi.
“Dengan adanya penghargaan ini semoga para ASN lebih giat dan semakin berdedikasi dan berkarya lagi untuk Pemprov Sumsel,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wakajati Sumsel Muhammad Naim SH. MH, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Drs. H. Makmun, SH.MH, Kapoksahli mewakili Pangdam II Sriwijaya, Brigjend TNI Muchamad Bayu Hartono, SH, Irwasda mewakili Kapolda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, SIk. Hakim Tinggi mewakili KPT, Efran Basuning, SH.MH, Kasi Perencanaan Mewakili Danrem Kolonel Arm Bayu Argo Asmoro, Palaksa mewakili Danlanal Letkol Laut (KH) Drs. James B.M Sagala.