SUMSEL  

Herman Deru : Membangun Status Zero Konflik Tidak Sesulit Mempertahankan

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat silahturahmi ke Makodam II Sriwijaya, Rabu (16/6/2021)
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat silahturahmi ke Makodam II Sriwijaya, Rabu (16/6/2021)

PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, dalam membangun status zero konflik itu tidak sesulit mempertahankannya, artinya lebih sulit untuk mempertahankan bagaimana agar selalu terjaga.

Tantangannya saat ini adalah keterbukaan dunia maya yang tentu berbeda, untuk itu ia meminta agar organisasi ini selalu mengupdate apapun situasi di luar untuk dapat dibicarakan bersama.

“Saya sepakat dengan Pancasila sebagai dasar negara kita yang tidak ada satupun diantara warga negara Indonesia berpaling ataukah atau tidak menjadikannya dasar dalam setiap kebijakan,” kata Deru saat silahturahmi bersama Forkopimda dengan komponen masyarakat Provinsi Sumsel di gedung Sudirman Makodam II/Sriwijaya Palembang, Rabu (16/6/2021).

Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu menuturkan, institusi formal atau di dalam institusi non formal berperan mengendalikan dan diberikan kepercayaan oleh sang pencipta melalui cara masing-masing ada yang melalui cara direction ada juga melalui cara yang lain.

“Kepada jabatan formal atau non formal saya dengan segala hormat mengapresiasi langkah-langkah para tokoh yang hadir pada pagi hari ini. Bukan hanya sekedar kehadiran yang saya apresiasi karena langkah selama ini translate man zero konflik tanpa peran bapak ibu sekalian tidak akan terjadi sejarah zero konflik yang di Sumsel,” ungkap Deru.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Hendra Heri mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat berkaitan dengan bagaimana menjaga Sumsel.

“Yang paling sulit adalah mempertahankan situasi ekonomi yang ada di Sumsel untuk menjaga kekompakan dari berbagai macam suku, berkolaborasi bisa mendapatkan suatu kesepakatan atau suatu pemahaman atau persepsi yang sama bagi kita semua,” kata Kapolda.

Ia menambahkan, dalam situasi yang serba cepat, teknologi yang luar biasa ini tidak bisa lagi hanya sekedar datang dan melihat. “Kita harus loncat menghadapi situasi yang ada harus cepat memberikan keputusan yang tepat kalau tidak kita akan ketinggalan,” ungkapnya.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka silaturahmi di Kodam II/Sriwijaya.

Pangdam juga menyampaikan, tentang pelajaran filosofi yang terdiri dari empat unsur supaya cepat mencapai proses pencapaian tujuan, salah satunya adalah organisasi. “Saya yakin dan percaya organisasi baik di unsur pemerintahan daerah untuk mengoperasionalkan institusi tersebut untuk mencapai tujuan”, kata Pangdam.

Selanjutnya dikatakan bahwa, seorang pemimpin otomatis kalau dalam organisasi akan memegang seluruh kendali tetapi kita harus berkoordinasi baik di institusi lain dan para tokoh masyarakat baik tokoh agama dan tokoh pemuda yang ada di wilayah tersebut.

“Saya yakin semua sudah memahami _Job Description_, apabila kita berada dalam suatu organisasi kita harus sangat paham dan memahami _Job Description_ tersebut”, ujarnya.

Pangdam juga mengatakan bahwa, kerjasama yang baik harus saling menghormati satu sama lain agar Indonesia yang berbagai macam suku dan ras yang ada di Sumatera Selatan Ini menjadi satu dalam satu organisasi Forkopimda yang ada di Prov. Sumsel.

“Pengawasan dan ketentuannya adalah dibingkai dengan tradisi bangsa kita dulu sehingga sifat bergotong-royong dengan masyarakat terwujud, mudah-mudahan kita disini bersepakat bahwa Sumsel zero konflik”, tuturnya.

Kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan ini merupakan salah satu program kerja Kodam II/Sriwijaya untuk meningkatkan kebersamaan, keselarasan dan membangun komunikasi dialogis antara Forkopimda Provinsi Sumsel dengan segenap Komponen Masyarakat.

Hal tersebut agar dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Provinsi Sumsel sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas dalam mewujudkan kemajuan Provinsi Sumsel.