PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengharapkan jajaran Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Nasional Wilayah Sumsel untuk lebih serius dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel agar di dalam menajalankan usahanya lebih kreatif dalam pemasaran prodaknya.
“Gekraf Sumsel ini dibentuk sebagai amanah yang diberikan oleh Pengurus Gekraf Pusat maka kerjakan dengan membina UMKM agar lebih kreatif di dalam pemasaran prodak,” kata Herman Deru ketika menerima audiensi pengurus Gekraf Sumsel bertempat di ruang tamu gubernur, Selasa (13/7/2021).
Menurut Herman Deru sebagai organisasi yang bermitra dengan pemerintah di sektor ekonomi, maka Gekraf sebagai penggerak ekonomi kreatif harus menjalankan fungsinya sebagai pertangungjawaban pada kepengurusan ditingkat pusat.
“Gekraf ini sebagai motivator dalam menggerakkan ekonomi kreatif Sumsel agar tetap produktif dan survive di tengah pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya.
Di masa pandemi covid-19 lanjut Herman Deru, UMKM dituntut untuk lebih kreatif dalam menjalankan usahanya agar dapat bertahan. Karena itu secara khusus gubernur meminta Pengurus Gekraf Wilayah Sumsel dapat memberikan solusi bagi UMKM yang kesulitan dalam permodalan, pelatihan dan pemasaran produknya.
“Saya harap dalam waktu dekat Gekraf ini sudah ada wilayah binaan bagi gerakan ekonomi kreatif sehingga UMKM di Sumsel ini menjadi semakin lebih kreatif,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Gekraf Wilayah Sumsel, Akbar Alfaro mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru sudah bekenan menerima kedatangannya untuk beraudiensi. Dia menyebut Gekraf dibentuk sejak enam tahun lalu yang diketuai langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf), Sandiga Uno.
“Untuk kepengurusan di Sumatera Selatan dua minggu yang lalu sudah keluar SK-nya. Ini komunitas sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif di daerah,” paparanya.
