Palembang – Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia telah mengubah berbagai sistem pembelajaran disekolah-sekolah dan juga kampus, yang membutuhkan kepedulian dan pemahaman para pemerhati pendidikan terhadap isu-isu sekitar sistem pendidikan agar bisa memberikan pencerahan, sharing dan mengemukan ide-ide yang cemerlang tentang pembelajaran di masa pandemi maupun pasca pandemi, termasuk salah satunya sistem pembelajaran IPA di sekolah.
Untuk menjembatani kepedulian dan pemahaman perubahan pembelajaran IPA tersebut, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya akan menyelenggarakan Seminar nasional IPA yang mengusung tema “Re-Desain Pembelajaran IPA yang Adaptif di Masa Pandemi Covid-19” yang akan dilaksanakan pada Sabtu 16 Oktober 2021, melalui live on Zoom dan juga youtube channel FKIP Unsri
Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unsri, Dr. Ketang Wiyono, M.Pd, di Palembang, minggu (12/9/2021) mengatakan bahwa terdapat beberapa tujuan kegiatan seminar nasional IPA tentang re-desain pembelajaran IPA dimasa pandemi ini, salah satunya yaitu untuk mengundang kepedulian dan pemahaman para pemerhati pendidikan terhadap isu-isu sekitar sistem pendidikan IPA, guna memberikan pencerahan, sharing dan mengemukakan ide-ide yang cemerlang tentang pembelajaran IPA di masa pandemi maupun pasca pandemi.
“Pembahasan isu-isu up to date di sekitar sistem pendidikan IPA menjadi poin penting untuk mendapatkan ide-ide cemerlang dan juga inovasi pendidikan untuk penataan ulang sistem pembelajaran IPA dimasa pandemi Covid-19 dan setelah pandemi berlalu” jelas Ketang.
Menurut Ketang, untuk membahas tentang Re-Desain pembelajaran IPA ini, rencananya seminar ini akan menghadirkan keynoted speaker yang merupakan pakar di bidang pendidikan, yaitu Dr. Hartono, M.A (Dekan FKIP Universitas Sriwijaya), Prof. Dr. Erman, M.Pd dari Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII), Prof. Dr. Paidi, M.Si. dari Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia) dan Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd. dari Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII).
Selain menghadirkan keynoted speaker yang mumpuni di bidangnya, lanjut Ketang, kegiatan ini juga akan mengundang invited speaker yang berasal dari beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Jember, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Lampung, Universitas Sebelas Maret, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Tadulako.
Dijelaskannya, Seminar ini rencananya akan dilakukan dalam dua sesi, yaitu Sidang Pleno (klasikal) yang merupakan seminar utama yang akan menyoroti mengenai redesain pembelajaran IPA yang adaptif, dan sidang paralel yang akan diikuti oleh pemakalah dan peserta seminar dari berbagai kalangan meliputi dosen, guru, mahasiswa, dan peserta umum
“Seminar ini juga bisa menjadi sarana publikasi bagi dosen, guru, dan juga menjadi forum nasional tentang penataan ulang penyelenggaraan pendidikan baik pada masa pandemi maupun pasca pandemi” Paparnya.
Untuk itu, lanjut ketang, pihaknya mengajak para pemerhati pendidikan, dosen, guru, mahasiswa, dan stake-holder terkait untuk dapat mengikuti kegiatan ini.
“Pendaftaran bagi pemakalah ditunggu sampai tanggal 15 September 2021, dan Pendaftaran Peserta (Non- Pemakalah), sampai dengan 15 Oktober 2021” Pungkasnya.