BANYUASIN – Perhatian Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru terhadap sektor pertanian sudah tidak diragukan lagi. Seperti Selasa, (12/10) dimana Herman Deru didampingi Bupati Banyuasin Askolani.
Pada panen raya yang dilaksanakan di desa Sungai Rebo Banyuasin tersebut dilakukan di lahan seluas 300 hektar yang menghasilkan 6 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Dalam panen raya tersebut juga Herman Deru diberi penghargaan sebagai “Tokoh Tani Nasional” dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS).
Ketua Peknas Sumsel, Abdullah Rasyid mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang dinilai sangat peduli terhadap majunya sektor pertanian di Sumsel.
“Penghargaan ini kita berikan kepada pak Gubernur sebagai apresiasi untuk kepedulian beliau kepada sektor pertanian. Karena memang sudah banyak petani-petani yang telah dibantu oleh pak Gubernur,” tutur Abdullah.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru berharap kedepannya areal sawah di wilayah itu dapat digarap lebih intensif dari satu kali panen menjadi dua kali panen dalam setahun. Terlebih daerah tersebut tersedia sumber pengairan yang berlimpah yang cukup memungkinkan jika dikelola secara baik dengan pengairan sistem irigasi melalui dinas terkait.
“Kedepan kita target sawah di daerah ini bisa dua kali panen dalam setahun. Nanti kita akan kirimkan alatnya untuk segera dikakukan normalisasi saluran airnya. Ini juga kita akan buatkan pintu air agar airnya dapat terkontrol dengan baik,” ucap Herman Deru.
Herman Deru yang saat itu juga didampingi Anggota DPRD Sumsel M Yaser menegaskan, Pemprov Sumsel bersama dengan Pemkab Banyuasin terus menjalin kolaborasi dengan melibatkan petani untuk mencapai target panen dari satu kali dalam setahun menjadi dua kali panen setiap tahunnya. Mengingat potensi yang ada di kawasan desa Sungai Rebo sangat memungkinkan untuk dirapat secara serius sebagai kawasan pertanian khususnya tanaman padi.
“Pemprov melalui dinas terkait akan memberikan support untuk meningkatkan hasil panen padi petani di daerah ini. Karenanya kita butuh kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan semangat para petani juga tentunya,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas produktifitas petani setempat, dalam kesempatan tersebut Gubernur Herman Deru berkenan menyerahkan bantuan benih padi padi infari 32 produk benih dari BPTP Badan Litbang Kementerian Pertanian Sumsel. Serta bantuan pertanian lainnya.
“Saya sebagai Kepala Daerah Sumsel dan Bupati Banyuasin akan terus memberikan bantuan dan memberi semangat kepada petani-petani di Sumsel karena ini sudah termasuk tugas Gubernur dan Bupati,” ucapnya
Dia juga berharap kedepan petani terus meningkatan indeks pertanian (IP) dari 100 menjadi IP 200
“Saya yakin pada masa tanam berikutnya ini tidak hanya jadi IP 100 saja, tapi ini bisa menjadi IP 200 karena Banyuasin ini produksinya peringkat 4 Nasional,” tandas HD.
Dilain pihak Bupati Banyuasin Askolani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Herman Deru yang selalu perhatian pada petani di Kabupaten Banyuasin.
“Bangga sekali gubernur bisa hadir langsung di Desa Sungai Rebo Banyuasin ini, dan lebih bersyukurnya lagi kalau gubernur selalu memberikan bantuan untuk para petani. Beliau ini memang konsisten untuk memajukan pertanian di Sumsel,” kata Askolani
Banyuasin lanjut Askolani terus meningkatkan produksi padi guna memantapkan daerah itu sebagai Lumbung Pangan.
” Kabupaten Banyuasin akan terus berupaya menaikan peringkat dari 4 menjadi 3 sebagai penyumbang Lumbung Pangan Nasional. Tentunya ini juga tidak lepas dari bantuan-bantuan yang di berikan oleh Pemerintah Provinsi dan Gubernur Sumsel,” paparnya.
Anwar salah satu petani desa Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin menyampaikan rasa sukacitanya atas perhatian Gubernur Herman Deru pada warga sekitar.
“Alhamdulliah kami warga Sungai Rebo sangat senang, kehadiran pak Herman Deru tentunya akan lebih membuat kami lebih semangat dalam bertani,” ucapnya dengan sumringah. (RZ)