HALOPOS.ID|SIDOARJO — Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-2 Jurnalis Online Siber Sidoarjo (JOSS) berlangsung meriah sekaligus penuh kehangatan. Ratusan warga Desa Lambangan memadati balai desa sejak pagi untuk mengikuti layanan pengobatan medis dan tradisional gratis, Minggu (30/11/2025).
Bukan hanya aksi sosial, acara ini juga menjadi momen haru ketika kejutan ulang tahun untuk Kepala Desa Lambangan, Mulyanto, S.H., pecah di tengah rangkaian kegiatan.
Mengangkat tema “Bersama Kita Peduli, Bersama Kita Berkolaborasi”, gelaran baksos kesehatan ini menjawab tingginya kebutuhan layanan medis dasar di wilayah pedesaan. Sejak pintu dibuka, antrean warga langsung mengular.
Ketua JOSS, Agus Susilo, S.E., menegaskan bahwa Harlah bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk menghadirkan manfaat konkret.
“Kami tidak hanya melaporkan kebenaran, tapi juga menciptakan kebenaran yang baik. Jurnalis harus berani turun menyentuh denyut nadi warga,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Kominfo Sidoarjo serta Camat Wonoayu Drs. H. Anwar, yang mengapresiasi sinergi antara jurnalis dan pemerintah desa.
Acara berlangsung tertib sejak dimulai pukul 10.15 WIB. Suasana berubah mengharukan ketika prosesi doa bersama dan pemotongan tumpeng berlanjut dengan kejutan ulang tahun ke-45 untuk Kades Mulyanto.
Kades yang dikenal ramah dan dekat dengan warga itu tampak terharu.
“Ini benar-benar di luar dugaan. Harlah JOSS menjadi kado terindah tahun ini. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya .
Momen tiup lilin dan pemotongan kue menjadi semakin hangat saat potongan pertama ia serahkan kepada istrinya, disambut tepuk tangan ratusan warga.
Dua Dokter Hadirkan Edukasi dan Layanan Kesehatan
Acara semakin berbobot dengan hadirnya dr. Benjamin Kristianto anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi kesehatan serta dr. Andre Julius dari Andre Medical Center Sidoarjo.
Dr. Benny menekankan bahwa pencegahan adalah fondasi kesehatan masyarakat.
“Kesehatan itu investasi. Kami ingin memastikan warga mendapatkan akses dan edukasi yang tepat,” jelasnya.
Sementara dr. Andre mengatakan tim medis tidak hanya ingin mengatasi keluhan warga, tetapi juga mengajarkan pola hidup sehat.
“Mencegah jauh lebih penting daripada mengobati,” ujarnya.
Ahli pengobatan tradisional juga turut memberikan pelayanan yang melengkapi kebutuhan warga.
Inisiatif JOSS ini selaras dengan amanat UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, yang menegaskan peran pers dalam mengembangkan pendapat umum berbasis informasi yang tepat dan akurat. JOSS melangkah melampaui fungsi itu: menggerakkan aksi sosial nyata.
Ketua JOSS, Agus Susilo, menutup acara dengan komitmen tegas.
“Ini bukan pencitraan. Ini kerja nyata. Kami ingin menginspirasi gerakan sosial kolektif di desa-desa lain,” ungkapnya.
