HALOPOS.ID\SIDOARJO – Senyum haru terpancar dari wajah Munjiati dan Madekan saat menerima kunci rumah mereka yang baru direnovasi. Pasangan warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, itu menjadi penerima manfaat program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo.
Kamis (4/9/2025), Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan langsung kunci rumah hasil renovasi yang menghabiskan anggaran sekitar Rp20–25 juta per unit. Proses perbaikan berlangsung hanya dalam 15 hari, mulai pembangunan hingga tahap finishing.
“Terima kasih kepada BAZNAS dan seluruh ASN Sidoarjo yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya. Inilah bukti bahwa gotong royong bisa menghadirkan kesejahteraan nyata bagi masyarakat,” ujar Subandi di sela penyerahan kunci.
Menurutnya, program sosial seperti ini tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan warga. “Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” imbuhnya.
Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, menuturkan bahwa program renovasi RTLH menjadi prioritas utama. Di tahun 2025, pihaknya menargetkan merenovasi 20 rumah setiap bulan atau dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya.
“Pada 2024, rata-rata 10 rumah berhasil direnovasi setiap bulan. Tahun ini target kami meningkat dua kali lipat, agar semakin banyak keluarga bisa tinggal dengan layak,” ungkap Chasbil.
Ia juga menjelaskan, jika biaya renovasi melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB), pihaknya menggandeng lembaga filantropi lain untuk ikut membantu.
“Jika ternyata anggaran melebihi RAB, kami akan berkolaborasi dengan Lazizmu maupun Laziznu. Plakat rumah pun akan ditulis sebagai kerja sama BAZNAS bersama lembaga tersebut,” tambahnya.
Program RTLH ini disambut positif masyarakat. Bagi Munjiati dan Madekan, rumah baru mereka bukan sekadar tempat tinggal, melainkan simbol kepedulian dan perhatian banyak pihak.
“Alhamdulillah, sekarang rumah kami lebih layak untuk ditinggali. Terima kasih kepada BAZNAS, ASN, dan Bapak Bupati yang peduli,” ucap Munjiati dengan mata berkaca-kaca.
Dengan semangat gotong royong, Pemkab Sidoarjo bersama BAZNAS optimistis dapat memperluas manfaat program ini sehingga makin banyak warga kurang mampu yang bisa merasakan rumah impian mereka.
