HALOPOS.ID|JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi dan nasional dengan berhasil meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, yaitu INOTEK Award 2025 dan Anugerah Cita Negeri 2025.
Penghargaan INOTEK Award 2025 diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur pada Kamis (13/11/2025) di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama.
Dalam ajang tersebut, Kabupaten Jember menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Plt. Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., dan diterima oleh Kepala Bappeda Jember, Arief Tyahyono.
Berbagai inovasi unggulan daerah Jember menjadi sorotan dalam penghargaan ini, di antaranya One kolam one keluarga masyarakat sejahtera (Okke Mase) di sektor perikanan.
Kemudian Mall Desa Sidomulyo sebagai model layanan publik digital berbasis desa serta briket Limbah Kopi karya siswa SDN Gelang 07 Sumberbaru.
Selain itu, juga Festival Kaki Gunung Watu Pecah yang memadukan nilai budaya, pelestarian lingkungan, dan ekonomi kreatif.
Tak hanya itu, pada 10 November 2025, Pemkab Jember juga menerima Anugerah Cita Negeri 2025 yang digelar Kompas TV di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta.
Jember berhasil meraih penghargaan dalam kategori Cita Daerah Sehat dan Sejahtera, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan dasar, menurunkan angka stunting, serta membangun sistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dan diterima oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Regar Jeane, mewakili pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di bawah kepemimpinan Gus Fawait. Ini bukan tujuan akhir, tetapi pemacu semangat untuk terus meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Regar Jeane.
Bupati Jember Gus Fawait turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi semua pihak, mulai dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, pelaku inovasi, hingga masyarakat Jember.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Penghargaan ini milik kita bersama. Pemerintah Kabupaten Jember akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata Gus Fawait.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Jember berkomitmen menjadikan inovasi dan pelayanan publik sebagai budaya kerja utama.
“Prestasi ini menjadi pengingat bahwa kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga oleh semangat gotong royong, kreativitas, dan keberanian untuk berinovasi,” tambahnya.
Dengan dua penghargaan besar tersebut, Kabupaten Jember semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang inovatif dan adaptif. Di bawah kepemimpinan Bupati Gus Fawait, Pemkab Jember berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, kolaboratif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
















