HALOPOS.ID|JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) menempati urutan teratas dari partai politik yang ada. PDIP dan Golkar menjadi parpol yang mendapat dukungan di atas 10 persen.
Begitu potret hasil survei terbaru LSI Denny JA tentang “Partai Politik dan Peetumbuhan Pro Syariat Islam”.
“PDIP dan Golkar memimpin. Kedua partai ini sudah mendapatkan dukungan di atas 10 persen. Sedangkan partai lainnya masih di bawah 10 persen,” ujar Direktur CPA LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam keterangannya, Selasa (1/11).
Ade mengungkapkan, jika pemilu dilakukan pada saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan sebesar 20,9 persen dan Golkar mendapatkan dukungan sebesar 14,5 persen.
Sementara, di urutan ketiga ada Partai Gerindra dengan dukungan sebesar 9,8 persen. Selanjutnya ada PKS dengan dukungan sebesar 8,3 persen, PKB dengan dukungan sebesar 5,9 persen, Partai Demokrat dengan dukungan sebesar 5,4 persen.
“Partai-partai lainnya dukungannya masih di bawah 4 persen,” urainya.
Ade menambahkan, jika dibandingkan dengan persentase perolehan kursi pileg 2019, hanya PDIP dan Golkar partai yang pernah menang pemilu yang perolehannya mendekati suara Pileg 2019.
PDIP pada saat pileg 2019 mendapatkan persentase kursi sebesar 22.6 persen, saat ini berada pada level dukungan 20.9 persen.
Sementara Golkar pada saat Pileg 2019 mendapatkan persentase kursi sebesar 14,78 persen, saat ini pada level dukungan 14.5 persen.
“Partai Demokrat yang pernah menang Pileg pada tahun 2009, saat ini berada pada level dukungan 5,4 persen. Pada Pileg 2019 yang lalu, persentase kursi Demokrat mencapai 9,39 persen,” demikian Ade Mulyana.
Survei LSI Denny JA ini digelar pada medio 11-20 September 2022 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling dari 1200 responden.
Adapun, teknik pengumpulan data melalui Wawancara Tatap Muka dengan menggunakan kuesioner dan margin of error (MoE) ± 2.9 persen.