PERSOALAN ekonomi di akar rumput menjadi program utama yang harus dibenahi seusai cengkraman pandemi covid-19
HALOPOS.ID|PALEMBANG – Terkait kondisi ekonomi rakyat pasca diberlakukannya kebijakan sosial akibat covid-19, pengurus dan anggota Forum Palembang Bangkit (FPB) turun ke kancah perekonomian di akar rumput.
“Persoalan ekonomi rakyat pasca.pandemi covid-19 cukup memprihatinkan kita. Apalagi masalah kenaikan harga barang menjelang ramadhan 1443 Hijriah, membuat himpitan ekonomi rakyat kita semakin sulit,” ujar Ketua FPB Sumsel Idham Rianom SSos, dalam kunjungannya ke Mushalah An-Nur Palembang, Selasa (5/4/2022).
Selain melaksanakan buka bersama dan shalat tarawih di Mushalah An-Nur, Idham Rianom dan pengurus FPB Sumsel membicarakan kondisi ekonomi selepas cengkraman covid-19. Karena itu, kata Idham, FPB mencoba memberikan jalan ke luar dari himpitan ekonomi rakyat.
“Prinsipnya, kita mencoba mempelajari kesulitan warga akibat pandemi covid-19, selama diberlakukan kebijakan sosial selama tiga tahun terakhir,” kata Idham Rianom, seusai shalat tarawih dan buka bersama masyarakat setempat.
Menurut Idham, masyarakat membutuhkan perhatian dalam meningkatkan tarap hidup mereka. Karena itu, katanya, FPB Sumsel me coba memberi peluang dan gagasan agar ekonomi rakyat bisa menggeliat kembali.
Menurut Idham, perhatian FPB Sumsel terhadap kesejahteraan rakyat, semata-mata mengusung kewajiban terhadap sesama hamba Allah SWT. Sebab ia mengerti bagaimana masyarakat mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi covid-19 berlangsung. “Bahkan ada ekonomi warga yang lumpuh sama sekali selama pandemi. Ah, kasihan sekali,” ujar Idham dengan raut muka prihatin.
Karena itu untuk membantu kesulitan warga, FPB Sumsel datang ke rumah warga untuk memberikan solusi yang tepat, sehingga mereka bisa lepas dari kesutan. “Paling tidak, ekonomi masyarakat bisa menggeliat kembali,” tegasnya.
Idham dan rekan-rekan dari FPB Sumsel melihat keadaan Mushala An-Nur yang tampak megah meski selama masyarakat dilanda kesulitan. Tapi perhatian masyarakat terhadap “rumah Allah SWT” sangat baik.
Idham begitu bangga menghadapi nilai-nilai semangat yang diperlihatkan warga. “FPB Sumsel akan membantu menyehatkan ekonomi mereka,” katanya.
Untuk mengangkat nilai-nilai kesejahteraan warga, maka Idham Rianom mengesahkan Koordinator Kecamatan (Korcam) Pengurus FPB setempat. Ini dilakukan, kata Idham, untuk melakukan koordinasi bagi kesejahteraan masyarakat. ” Insya Allah, harapan kita ini dapat diijabah oleh Allah SWT,” ujar Idham menutup perbincangan. (*)
Editor Anto Narasoma
