PARA santri Taman Pendidikan Alquran Al-Hikmah harus rajin membaca dan mempelajari Alquran secara baik dan benar. Sebab, selain sejarah dan kisahl para nabi, di dalamnya penuh dengan pendidikan akhlak.
HALOPOS.ID|PALEMBANG – Di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, belajar dan memahami Alquran merupakan keharusan bagi umat Islam. Karena itu anggota Humas Polda Sumsel AIPDA Muhammad Aliudin SH terpanggil untuk membagikan 1000 Alquran untuk santri-santriwati TPQ Al-Hikmah Palembang.
Menurut Aliudin, di dalam sejumlah firman Allah SWT, para santri dapat memahami nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan ini. Sebab sebagai Kitabullah, Alquran mampu memberikan teladan yang baik bagi anak didik TPQ Al-Hikmah.
“Saya bahagia jika adik-adik santri dan santriwati taman baca Alquran ini mampu mengaplikasi nilai-nilai kesantunan, kebaikan, dan peduli terhadap antar sesama kita,” ujar Aliudin, seusai membagikan 1000 Alquran tersebut, di lokasi TPQ Al-Hikmah Palembang, Senin (4/4/2022).
Aliudin, mengatakan bahwa bertepatan pada bulan Ramadhan tahun ini, mempelajari dan mendalami Alquran sangat baik. Sebab, tidak hanya mempengaruhi pola pikir yang baik, tapi mampu membangun akhlak para santri. “Ini yang kita harapkan. Karena, Insya Allah, kita akan memperoleh berkah Allah SWT,” katanya.
Alquran itu dibagikan ke para santri yang sudah menyelesaikan iqra keenam, dan akan melanjutkan pelajaran Alquran. Karena itu, kata Aliudin, pembagian 1000 Alquran ini sangat tepat sesuai program pembelajaran huruf hijaiyah tingkat lanjutan.
“Pembagian Alquran ini memang sudah saya jadikan program 1000 Alquran yang saya bagikan hari ini. Semoga kita semua diberkahi Allah SWT,” ujar Aliudin, tersenyum.
Seperti yang diketahui, katanya, Alquran merupakan wasiat Rasulullah SAW yang harus dibaca, dipelajari, dipahami, dan diaplikasikan sebagai amal dan petunjuk bagi umat manusia.
Di dalam Alquran, ujar Aliudin, terdapat kisah para nabi dengan pembelajaran aspek moralitas dan akhlak agar kita bersyukur dan bertakwa kepada Allah SWT.
“Selain itu, di dalamnya terdapat kisah para nabi kaumnya yang durhaka kepada Allah SWT, sehingga Allah mengazab mereka. Kisah ini dapat dijadikan pembelajaran bagi umat manusia sesudahnya,” kata anggota polisi berakhlak baik ini.
AIPDA Muhammad Aludin menganjurkan para santri agar dapat mempelajari isi Alquran sebaik-baiknya agar kelak bisa menjadi hamba Allah yang bertakwa dan beriman kepada-Nya. ” Aamin Allahumma aamin,” ujarnya. (*)
Editor Anto Narasoma
