PALEMBANG – Dinas Kependudukan dan Catat Sipil Kota Palembang memperkirakan stok blanko e-KTP tidak cukup hingga akhir tahun ini. Hal ini tentunya akan menghambat kepemilikan kartu identitas di masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catat Sipil Kota Palembang, Dewi Isnaini, mengatakan saat ini blanko e-KTP yang tersisa hanya 12 ribu lembar. Jumlah tersebut diperkirakan hanya cukup untuk November.
“Kita khawatir blanko tidak cukup sampai akhir tahun ini. Takutnya nanti sudah merekam tapi belum selesai dicetak,” katanya, Kamis (4/11).
Terlebih, Disdukcapil saat ini tengah mengejar perekaman bagi pelajar. Rencana itu pun akan dimulai di dua SMA negeri yang akan dilaksanakan pada 8-9 November 2021.
Mengatasi permasalahan itu, Disdukcapil Palembang telah mengajukan penambahan blanko e-KTP di 2022. Namun permintaan penambahan itu pasti akan banyak dipertimbangkan pusat terlebih dahulu.
“Selama ini dipenuhi terus rata-rata per bulan 20 ribu blanko untuk kita,” katanya.
Di sisi lain, perekaman e-KTP di masyarakat sudah mencapai 90 persen, dan optimis target 100 persen dapat terealisasi pada akhir 2021.
“Sudah hampir capai target. Tapi juga masih bertambah juga karena setiap hari bertambah penduduk,” katanya. (AP)