Gas Melon Subsidi 3 Kilogram Langkah dan Mahal

EMPAT LAWANG – Belakangan ini beberapa masyarakat yang ada di Kabupaten Empat Lawang, alami kelangkaan gas bersubsidi 3 kg. Bahkan tidak hanya langka, gas melon bersubsidi tersebut juga alami kenaikan harga.

Sumantri (25) warga Kecamatan Tebing Tinggi, mengeluhkan betapa sulitnya mencari isi ulang gas melon untuk rumahnya. “Sudah bolak-balik ke beberapa warung, gas tetap tidak ada,” keluhnya.

Ia bercerita dirinya telah mencari gas tiga kilogram di beberapa lokasi yang ada di seputaran wilayah Kecamatan Tebing Tinggi. “Tetapi tidak ada, sudah bolak balik di sekitaran Kecamatan Tebing Tinggi,” terangnya.

Ia mengatakan, di sebuah warung pengecer ia mendapat jawaban jika hari ini gas melon memang masih kosong. Namun untuk sore nanti, Sabtu (16/10/2021) Gas Elpiji 3 KG disebutkan akan masuk.

“Hari ini gas kosong katanya sih m. Insyaallah sore akan masuk gasnya,” katanya.

Selain itu ia juga mengatakan, harga tabung gas elpiji bersubsidi tersebut terbilang cukup tinggi kisarannya ada pada harga Rp 30.000.

“Selain sulit dicari harganya juga naik sekali sampai Rp 30.000, ya mau gimana lagi harus kita beli,” ujarnya.

Sementara itu di wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Empat Lawang yakni di Kecamatan Muara Pinang juga terjadi kelangkaan dan kenaikan harga untuk gas elpiji tiga kilogram, hal tersebut diakui oleh salah seorang pedagang makanan.

“Tiga hari yang lalu sempat susah sekali mencari gas, pas dapat pun harganya tinggi sekali saya beli terakhir sampai Rp 30.000 per tabung,” tandasnya. (SP)

Editor: Hendra P