LAHAT – Hujan lebat membuat longsor yang terjadi di tepi sungai Kikim, tepatnya di Desa Cecar Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat semakin meluas, bahkan hanya bersisa satu meter dari bangunan rumah warga.
Gina Puspita salah seorang pemilik rumah mengaku, longsor sudah terjadi sejak setahun lalu, dulu jarak antara tepi sungai masih bersisa dua meter dari tembok belakang rumahnya, namun karena musim hujan, longsor kembali meluas lagi dan hampir mengenai rumahnya.
“Kami khawatir longsor meluas lagi, karena saat ini musim hujan. Hujan sebabkan longsor semakin meluas,” ungkap dia, Selasa (12/10).
Gina menuturkan, dia dan keluarga was-was saat berada di dalam rumah ketika musim hujan tiba. Lantas dia sudah melaporkan hal itu kepada Kepala Desa untuk diberikan bantuan tembok penahan.
“Kami meminta bantuan tembok penahan atau beronjong. Kalau tinggi longsor 15 meter dari permukaan sungai, dan panjang 20 meter. Namun hingga saat ini belum ada bantuan hang di usulkan,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Desa Cecar, Abdul Aris Juandi menegaskan, dirinya sudah mengusulkan bantuan kepada BPBD Lahat sejak setahun lalu, namun memang belum ada realisasinya hingga saat ini.
“Dua rumah yang sangat terdampak, yakni rumah Nahnu jarak antara longsor dengan rumah 2 meter, dan Gina Puspita 1 meter. Semuanya sudah di usulkan, hanya saja belum ada realisasinya hingga saat ini,” tegasnya.
Abdul Aris berharap, pemerintah Kabupaten Lahat segera memeriksa lokasi longsor dan melakukan tindakan, sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan.
“Apalagi saat ini musim hujan, memang bahaya mengingat rumah warga sudah berjarak 1 meter lagi,” tandasnya.(IS)