BANYUASIN – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk para petani kelapa sawit, masyarakat kawasan perkebunan dan para pelajar di areal PT Sawit Mas Sejahtera Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jum’at (25/9/2021).
Pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) yang bekerjasama dengan pemerintah tersebut, merupakan bentuk dukungan dari berbagai pihak swasta dalam percepatan tercapainya target program vaksinasi di Sumsel.
“Kita apresiasi langkah yang dilakukan ini. Inisiatif untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat ini tentu dapat mendorong mempercepat pencapaian target vaksinasi di Sumsel,” kata Mawardi.
Apalagi, dia menyebut, kesadaran masyarakat saat ini untuk melakukan vaksinasi sudah cukup tinggi. Hal tersebut juga tentunya harus didukung dengan kerjasama semua pihak untuk memfasilitasi pemberian vaksinasi tersebut.
“Saat ini vaksinasi di Sumsel sudah mencapai 26 persen. Ini harus terus ditingkatkan dengan cara kolaborasi,” tuturnya.
Sebab itulah, dia berharap agar semua pihak, termasuk organisasi lain untuk dapat turut andil memfasilitasi vaksinasi bagi masyarakat, seperti yang dilakukan Gapki.
“Organisasi lain juga harus turut memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Semua pihak harus berperan dalam penanganan covid-19 ini,” terangnya.
Di sisi lain dia juga menghimbau, agar masyarakat juga tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitasnya.
“Prokes juga harus terus dilakukan. Masker juga harus rutin dipakai, jaga jarak dan mencuci tangan setelah beraktifitas. Yang tak kalah penting juga ubah pola hidup demi kesehatan bersama,” ujarnya.
Di lain pihak, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi para petani sawit, masyarakat kawasan perkebunan dan para pelajar tersebut merupakan kontribusi dari Gapki.
Dia meyakini, upaya tersebut tentu akan semakin mendorong percepatan program vaksinasi di Kabupaten Banyuasin.
“Program vaksinasi di Kabupaten Banyuasin baru 16,83 persen atau 105 ribu masyarakat. Dengan pelaksanaan vaksinasi ini tentu akan mempercepat program vaksinasi di Banyuasin,” katanya.
Dia menerangkan, gerakan pemberian vaksinasi yang dilakukan Gapki tersebut, akan sangat membantu pemerintah.
“Konsep gotong royong ini harus dilakukan sehingga target program vaksinasi ini cepat diselesaikan. Apalagi masyarakat sendiri secara sukarela datang untuk divaksin. Ini membuktikan tingkat keinginan untuk sehat masyarakat sangat tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Gapki Sumsel Alex Sugiarto pemberian vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan pihaknya. Dimana selanjutnya, kegiatan serupa akan dilakukan di 12 kabupaten lainnya di Sumsel.
“Sejak awal pencanangan vaksinasi, Gapki langsung berkoordinasi Dinkes Sumsel untuk turut andil dalam program vaksinasi ini. Ini keseriusan kita dalam penanganan covid-19 di Sumsel,” katanya.