71 Warga Sumsel Terjangkit DBD, Dinkes Minta Warga Waspada

PALEMBANG – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat, sebanyak 71 dari 100.000 orang penduduk Sumsel yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Artinya ada penurunan drastis 200 persen. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi P2P Dinkes Sumsel, Mulyono, Rabu (22/9/2021). “Dari 71 orang yang terjangkit dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus itu, 70 persen diantaranya dari usia dewasa, sedangkan sisanya anak-anak, dan saya minta masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

Mulyono menghimbau, agar masyarakat selalu waspada dengan penyebaran penyakit DBD, terlebih sekarang ini sedang masuk musim hujan.

“Saat musim hujan, banyak genangan air di lingkungan rumah kita, dan itu bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak,” himbaunya.

Maka sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit tersebut masyarakat diharapkan untuk membersihkan genangan air yang berada di lingkungan rumah.

“Penting untuk melakukan pengurasan rutin bak mandi, singkirkan benda-benda yang bisa digenangi air di lingkungan rumah dan usahakan sisi bagian rumah yang lembab disinari matahari sehingga jangan sampai ada jentik nyamuk sumber DBD,” katanya.

Selain melakukan pembersihan lingkungan, lanjutnya, masyarakat juga penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan olahraga, memperbanyak mengkonsumsi air mineral dan buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi seperti salah satunya jambu biji.

“Konsumsi buah jambu biji dan perbanyak minum air mineral juga membantu menciptakan metabolisme tubuh supaya lebih kuat dari ancaman DBD,” tuturnya.

“Bila sebelumnya penyakit DBD sangat rawan menyerang anak-anak namun saat ini terhitung selama tiga tahun terakhir orang dewasa juga sudah rawan terjangkit penyakit menular itu,” tambahnya. (HRW)

Editor: Hendra P