JEMBER  

Beasiswa Pemkab Jember Buka Peluang Kuliah di China dan Timur Tengah

Bupati Jember Muhammad Fawait saat launching beasiswa kuliah pada Rabu (18/6/2025) (Dok Kominfo Jember)
Bupati Jember Muhammad Fawait saat launching beasiswa kuliah pada Rabu (18/6/2025) (Dok Kominfo Jember)

HALOPOS.ID|JEMBER – Beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember yang dilaunching pada Rabu (19/6/2025) membuka peluang warga Jember untuk kuliah di luar negeri. 

Salah satu kesempatan yang diberikan itu adalah kuliah di negara China dan Timur Tengah.

Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui program beasiswa.

Gus Fawait menyediakan beasiswa sebanyak 20.000 anak Jember akan dikuliahkan secara gratis, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

“Saya dari awal mencalonkan diri sudah menyampaikan bahwa beasiswa harus ditingkatkan. Hari ini, komitmen kita minimal 20.000 anak Jember kita kuliahkan gratis,” kata pria yang akrab disapa Gus Fawait itu.

Dia menjelaskan program beasiswa ini diperuntukkan bagi warga Jember yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Bahkan tak hanya di Jember, tapi juga di daerah lain hingga luar negeri.

Tahun ini, Pemkab mulai mengalokasikan anggaran beasiswa luar negeri, khususnya ke Cina dan Timur Tengah.

“Mungkin baru satu atau dua orang tahun ini yang bisa kita bantu ke luar negeri. Tapi ke depan bisa 10, 20, bahkan lebih. Kita mulai dari yang kita mampu dulu,” jelasnya.

Selain menanggung biaya kuliah (UKT), beasiswa Pemkab Jember juga akan memberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp500.000 per bulan bagi penerima beasiswa.

Dalam proses seleksinya, bupati menegaskan bahwa program ini tidak boleh memberikan label “miskin” kepada penerima.

Hal itu demi menjaga martabat dan semangat belajar anak-anak Jember.

“Saya tidak mau ada label ‘beasiswa miskin’. Anak-anak kita juga punya rasa. Walaupun diberikan kepada keluarga kurang mampu, jangan sampai nama programnya menyakiti mereka,” katanya.

Sehingga, istilah beasiswa bagi mereka diganti dengan beasiswa kategori afirmasi ekonomi. Selain itu,

Pada tahun 2025, jumlah beasiswa yang diberikan sebanyak 8.000 beasiswa. Sosialisasi direncanakan berlangsung pada 19–26 Juni 2025, dan proses pendaftaran mahasiswa akan dibuka mulai 30 Juni hingga 5 Juli 2025.

Penulis: SupriadiEditor: Herwanto