HALOPOS.ID|PALEMBANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ibu Fitriana, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Bidang Perempuan dan Pengabdian Masyarakat, menghadiri Rapat Kerja Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Sumsel Tahun 2025.
Rapat ini digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel dan dipimpin langsung oleh Sekda Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., selaku Ketua KORPRI Sumsel, Kamis (16/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Fitriana menyampaikan program kerja Bidang Perempuan dan Pengabdian Masyarakat yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan serta memperkuat pengabdian masyarakat melalui berbagai kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
Edward Candra, selaku pemimpin rapat, mengarahkan seluruh kepala bidang untuk menyampaikan rencana kerja berdasarkan skala prioritas. “Kami harap setiap bidang dapat menyusun program yang realistis dan berdampak positif bagi masyarakat Sumsel, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus KORPRI Provinsi Sumsel, antara lain, Wakil Ketua I: Bapak Zulkarnain, S.E. Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI: Ibu Hj. Nora Eilsya, S.H., M.H. Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps, dan Kebangsaan: Bapak Kurniawan, A.P., M.Si. Ketua Bidang Pendidikan: Ibu Dr. Darmayanti, S.E., M.M. Ketua Bidang Olahraga: Bapak H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si.
Fitriana memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan pada tahun 2025, antara lain:
1. Peningkatan Kapasitas Perempuan: Melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
2.Perlindungan Anak dan Perempuan: Meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk korban penyandang disabilitas.
3. Pengabdian Masyarakat: Menggalang partisipasi aktif pegawai KORPRI dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti bakti sosial, pendidikan, dan kesehatan.
4. Kemitraan Strategis: Membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga hukum, organisasi masyarakat, dan dunia usaha, untuk mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Fitriana menegaskan bahwa program-program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di Sumsel. “Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak, termasuk KORPRI, dalam mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkesetaraan,” ujarnya.
Rapat kerja ini diakhiri dengan diskusi lebih lanjut mengenai implementasi program dan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh masing-masing bidang. Dengan adanya sinergi antar-bidang, diharapkan KORPRI Provinsi Sumsel dapat menjadi motor penggerak dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Sumsel.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, KORPRI Provinsi Sumsel siap menjalankan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat Sumsel, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan dan pengabdian masyarakat. (ADV/AD)
