Sumsel Raih Penghargaan Tim Koreografi Terbaik Tingkat Nasional di Sulteng

Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih Penghargaan Prestasi Tim Koreografi Terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke XIITahun 2024 yg dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga denga menampilkan Pencak Silat Keraton Palembang Darussalam di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan tanggal 11 -14 Juli 2024
Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih Penghargaan Prestasi Tim Koreografi Terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke XIITahun 2024 yg dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga denga menampilkan Pencak Silat Keraton Palembang Darussalam di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan tanggal 11 -14 Juli 2024

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih Penghargaan Prestasi Tim Koreografi Terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke XIITahun 2024 yg dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga denga menampilkan Pencak Silat Keraton Palembang Darussalam di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan tanggal 11 -14 Juli 2024.

Kontingen Sumsel sebelumnya dilepas langsung oleh Kadispora Provinsi Sumsel H Rudi Irawan didampingi Kabid Pembudayaan Olah Raga, M Dahlan di Kantor Dispora Provinsi Sumsel.

Tim Pendamping peserta Kontingen Sumatera Selatan yang berangkat ke Sulawesi Tengah dipimpin dan didampingi dari Dispora yaitu Humce J Hamzah ,Sri Indriani, Aprizal Yunada , Sri Mursina Farrah, Mutiara Sari, kemudian dari Penggiat dan pegiat Yaitu Mirza indah dewi,Kemas HM Ali Zubair ,Kemas Ahmad Fauzi Kiagus, Afrizal Andrianyah, M Vriza Al Khairan dan Hendra Jaya.

Dalam kesempatan tersebut Mirza indah Dewi sebagai pelestari Budaya Sumsel dari Sanggar Anna Kumari bekerja sama dengan POPSRI ditunjuk untuk mewakili Sumsel menampilkan Pencak Keraton Palembang Darussalam yang dibina oleh Dispora Provinsi Sumsel

Menurut Mirza indah Dewi kontingen Sumsel bersaing ketat dengan provinsi se-Indonesia dan bisa meraih prestasi tim koreografi terbaik.
Dan hal ini menurutnya membuat bangga tim kontingen Sumsel dan menambah semangat para pegiat / pegiat budaya agar tetap bisa melestarikan olah raga tradisional yang sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam agar lebih berkembang dan Lestari.

”Penampilan kita antara lain adalah silat penyambutan sebagai pembuka Betanggem mengunakan senjaya Piso Duo ,Bes Cabang ,Tumbak dan pedang , serta tangan kosong kemudian ditutup dengan Jurus Keris kata tersebut Mirza indah Dewi sebagai pelestari Budaya Sumsel dari Sanggar Anna Kumari, Senin (15/7). (ADR)