HALOPOS.ID|PALEMBANG – Peringati Dies Natalis Ke-63, Unsri masuk 15 besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terakreditasi unggul di Indonesia.
Seperti yang diungkapkan oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si, seusai memimpin kegiatan Dies Natalis Ke -63, Kamis (02/11/2023) dirinya mengatakan Memasuki usia ke 63 tahun UNSRI kembali mampu menunjukan kualitasnya.
” Di usia 63 tahun Universitas Sriwijaya berhasil meraih satu pencapaian yang cukup luar biasa, karena mampu masuk ke dalam 15 besar PTN terakreditasi unggul dari 77 yang ada”, kata Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si,
Dilanjutkannya, Dengan masuknya UNSRI kedalam 15 besar PTN terakreditasi unggul yang menandakan kredibilitas dan kualitas UNSRI semakin meningkat.
Dalam kesempatan ini Prof Taufiq mengatakan salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan di Unsri adalah memperbanyak penelitian.
” penelitian dan inovasi bisa memperkaya aspek pendidikan dan pengajaran. Kemudian bisa di aplikasikan kedalam dharma yang selanjutnya yaitu darma pengabdian kepada masyarakat. Sebab itu pada kegiatan Dies Natalis ini di acara puncaknya pada hari ini. Unsri sengaja mendatangkan anggota BRIN agar bisa memberikan pengalaman dan ilmunya kepada para Dosen dan mahasiswa Unsri”, ungkap Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si,
Mengakhiri perbincangannya Rektor UNSRI ini berharap kerjasama antara UNSRI dan BRIN mampu memberikan sumbangsih nyata bagi semua pihak
“Saya berharap melalui ilmu yang diberikan oleh BRIN bisa memberikan masukan berupa pengalaman. Sehingga Unsri bia lebih maju terkait dengan penelitian dan inovasi. Memberikan sumbangsih kepada civitas akademi bagi daerah dan bagi nusa dan bangsa,” tandasnya
Direktur Penguatan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi pada Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Salim Mustofa mengatakan, Unsri merupakan salah satu Universitas yang tertua di Sumatera. Lebih penting lagi dalam kerangka pembangunan saat ini bertumpu kepada kemampuan manusia dan imtaq. Maka itu peran Unsri sangatlah penting untuk memberikan perhatian dalam mendorong kreativitas. Intelektual civitas akademika untuk lebih baik lagi.
“Secara kerangka UNSRI sudah baik. Tinggal lagi membangun kekayaan intelektual dan seimbang yang memang sudah dimiliki daerah ini agar lebih maksimal lagi. Tidak terfokus pada beberapa fakultas seperti hukum tapi fakultas yang didalamnya ada Seni dan budaya. Serta ada beberapa fakultas yang membangun sejarah yang sudah ada lebih dalam lagi,” tutupnya