HALOPOS.ID|PALEMBANG – Kuliner khas Palembang Pempek banyak ragamnya, diantaranya ada pempek adaan, lenjer, keriting, telok, kulit hingga pempek kapal selam.
Sebenarnya, jenis-jenis pempek bisa dibedakan berdasar bahan pembuatannya, ada yang menggunakan ikan dan tanpa ikan (yang sering disebut pempek dos).
Selain itu, penamaan pempek juga sering disebut berdasar isi dan bentuknya.
Misalnya ada pempek telok ‘telur’ karena diisi telur, kemudian ada pempek tahu karena isian di dalamnya ada tahu.
Namun ada satu jenis pempek yang namanya menjadi sorotan, lantaran berbeda dan sedikit unik.
Yakni pempek kapal selam atau pempek telur besar (dalam bahasa Palembang pempek telok besak).
Pempek kapal selam ini berisi satu buah telur utuh.
Namun rupanya sebutan pempek kapal selam itu merupakan sebutan baru.
“Pempek kapal selam merupakan nama sebutan yang relatif baru. Orang Palembang dulu menyebutnya pempek telok besak,” kata pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin.
Sedangkan menurut koki dari Aryaduta Hotel Palembang M Arifin Lubis, jenis pempek itu disebut kapal selam karena berhubungan dengan salah satu proses memasak.
“Saat proses merebus, pempek ini jatuh ke dalam (air rebusan) bentuknya juga lebih besar. Pempek ini tenggelam, makanya disebut kapal selam. Padahal tidak ada hubungan apa-apa dengan besi,” kata Arifin saat dihubungi KompasTravel.
Dibanding jenis lainnya, pempek kapal selam memang berukuran paling besar.
Dengan isian telur, tak heran pempek kapal selam menjadi yang paling diincar para pecinta kuliner khas Palembang ini. (**)