HALOPOS.ID|JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi melantik Elen Setiadi, S.H., M.S.E sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggantikan Pj Gubernur sebelumnya Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si. bertempat di Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C Kemendagri Jakarta Pusat, Senin (24/6/2026).
Prosesi pelantikan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi juga berbarengan dengan pelantikan Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan pelantikan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Hasanudin sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut.
Dalam arahannya Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, penunjukan Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumsel tidak lain karena Sumsel merupakan daerah lumbung pangan karena itu dia pilihlah orang yang tepat yakni dari Kemenko Perekonomian.
Mendagri Tito berharap ada percepatan pembangunan di daerah di bidang perekonomian.
“Maka dipilihlah dari Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi karena beliau pengalaman dan pengetahuan ekonomi nya kuat sekali. Otomatis kita harap ada percepat pembangunan di Sumsel, lumbung pangan juga disana sekaligus memberikan kesempatan kepada beliau,” ujarnya.
Dia menilai sosok Elen Setiadi sangat tepat memimpin Sumsel mengingat banyak pengalaman yang dimilikinya.
“Beliau tentunya lebih pas lagi karena sudah pengalamanan,” imbuhnya.
Hal yang sama juga diharapkan Tito untuk kepada Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Hasanudin sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Khususnya Provinsi Sumut pada bulan September 2024 mendatang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang harus disiapkan secara matang.
“Yang pastinya kita dorong Pak Agus Fatoni yang mana beliau Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri yang sudah dua kali menjabat menjadi Pjs Gubernur di Sulawesi Utara dan Pj Gubernur Sumsel. Sehingga kemampuan lapangan juga paham dan administrasi keuangan sehingga kita dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan keuangan untuk persiapan PON,” tandasnya. (*)