HALOPOS.ID|PALEMBANG – Melalui Kriya Sriwijaya Dekranasda Sumsel berupaya mempromosikan dan meningkatkan kreativitas para pengrajin di Sumatera Selatan.
Inisiasi yang digagas oleh Ketua Derkranasda, Hj Febrita Lustia Herman Deru dan Wakil Ketua Dekranasda Hj Fauziah Mawardi Yahya tersebut mendapatkan pujian dari Gubernur H. Herman Deru.
Yang dimana dalam kesempatan tersebut H. Herman Deru membuka langsung pameran Kriya Sriwijaya Home Decoration di Atrium Opi Mall Jakabaring, Jumat, (12/11/2021).
Herman Deru mengaku bangga atas berlangsungnya acara Kriya Sriwijaya tersebut yang melibatkan pengrajin dari 17 Kabupaten/Kota Se-Sumsel dan mitra-mitra binaan Dekranasda Sumsel.
“Ini kreasi yang sangat kreatif, kriya sriwijaya berperan aktif untuk meningkatkan minat para pengrajin di Sumsel agar semangat memproduksi kerajinan. Tentu saya bangga sekali dengan digelarnya pameran kriya sriwijaya ini apalagi ini melibatkan kerajinan yang ada di 17 kabupaten/kota Se-Sumsel,” tuturnya.
Menurut Herman Deru, Dekranasda Sumsel berhasil membimbing para mitranya pengrajin dari 17 Kabupaten/Kota Se-Sumsel.
“Saya melihat Dekranasda sudah berhasil membimbing bagaimana memasarkan, mewadahi, dan membantu modal untuk mitra-mitranya, dan UMKM semuanya dijalankan dengan baik oleh Dekranasda Sumsel,” ungkapnya.
Dalam sambutannya juga, Herman Deru meminta agar pengrajin terus menunjukan kreativitasnya, dan melahirkan inovasi baru untuk menciptakan kerajinan berciri khas Sumatera Selatan.
“Saya juga minta para pengrajinnya harus bersemangat meningkatkan kreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi baru, kalau bisa nanti buat kerajinan yang benar-benar mencirikan Sumsel,” pintanya.
Herman Deru juga meninta agar para Ketua TP PKK dari Kabupaten/Kota Se-Sumsel konsisten dalam membimbing para pengrajin dan UMKM di daerahnya.
“Ini juga perlu konsistensi karena itu saya minta para ketua TP.PKK Se-Sumsel terus memperhatikan, membimbing para pengrajin dan UMKM yang ada di daerah kalian sehingga ini tidak berlaku hanya sementara,” katanya.
Diujung sambutannya Herman Deru berharap melalu kryia sriwijaya tersebut, hasil dari para pengrajin dapat dikenal masyarakat dan acara tersebut dapat digelar setiap tahunnya.
“Semoga nantinya dari pameran kriya sriwijaya ini hasil dari para pengrajin dapat dikenal masyarakat, laris di pasarkan dan acara ini dapat berlangsung setiap tahunnya, dan semoga juga para penyelenggara mendapatkan pahala karena telah membantu para pengrajin memasarkan hasil yang mereka buat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP. PKK Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia Herman Deru menjelaskan Kriya Sriwijaya merupakan tempat para pengrajin mempromosikan hasil dari kerajinan yang telah dibuat.
“Dekranasda Sumatera Selatan memilik galeri atau tempat untuk memproduksikan produk kerajinan dari seluruh Provinsi Sumatera Selatan yaitu Kriya Sriwijaya. Tidak hanya itu ini juga sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan kerajinan di Sumatera Selatan,” jelasnya.
Febrita mengatakan, Kriya Sriwijaya Home Decoration Tahun 2021 digelar untuk pertama kalinya di Sumsel. Dimana pameran kriya sriwijaya ini akan berlangsung dari tanggal 12-14 November 2021.
Dikatakan Febrita, Kriya Sriwijaya banyak memberikan keluasan jaringan pemasaran produk kerajinan dari Sumsel.
“Kegiatan pameran yang sebelum-sebelumnya juga yang pernah Dekranasda gelar salah satunya kriya sriwijaya banyak memberikan jaringan dalam bidang pemasaran, pameran di bidang home decor ini akan kami adakan lagi pada tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan Febrita, Pameran tersebut diselenggarakan bertujuan untuk membantu para pengrajin dan UMKM dalam mempromosikan kepada masyarakat atas produk yang telah dibuat.
“Pameran ini juga diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan kepada masyarakat luas hasil dari kreatifitas pengrajin produk home decor dan juga meningkatkan daya saing produk yang telah dibuat, serta mewujudkan kesejahteraan pengrajin di Sumsel,” jelasnya
Pameran tersebut juga melibatkan UMKM binaan dari Bank Indonesia, Bank Sumsel Babel, dan PT. Pusri. Dimana ada juga perlombaan yang akan digelar dalam acara pameran tersebut, demontrasi membuat kerajinan dari kabupaten/kota, dan talk show tentang potensi peluang pasar bagi kerajinan di Sumatera Selatan. (RZ)