Kasus Corona di China Pecah Rekor Lagi

HALOPOS.ID – China pada Rabu (3/11/2021) melaporkan 93 kasus tambahan baru bergejala Covid-19. Jumlah ini merupakan jumlah harian tertinggi yang dicatat negara pimpinan Presiden Xi Jinping itu sejak pertengahan September lalu.

Secara geografis, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa Provinsi timur laut Heilongjiang menyumbang kenaikan terbesar sebanyak 35 kasus. Seluruhnya terjadi di kota Heihe yang bersinggungan langsung dengan perbatasan Rusia. Selain itu, infeksi juga mulai ditemukan di wilayah lainnya seperti Yunnan dan Chongqing.

Pemerintah China sendiri telah melakukan langkah-langkah penguncian di kota Heihe. Selain Heihe, kota Lanzhou dan Eijin juga mengalami penguncian serupa. Selain di tiga kota itu, penguncian yang sifatnya lokal atau per kompleks perumahan juga dilakukan di distrik Changping, barat laut Beijing. Ini untuk mengekang penyebaran virus.

Beberapa analis menyebut bahwa langkah-langkah penguncian ini dapat diperluas. Pasalnya saat ini manusia belum mampu mengalahkan Covid-19 sepenuhnya. Ditambah lagi, China saat ini juga sudah mulai mencatatkan infeksi Varian Delta.

“Anda tidak dapat membunuh virus, tetapi kami dapat meminimalkan bahaya infeksi yang diakibatkannya,” kata pakar penyakit pernapasan terkemuka negara itu, Zhong Nanshan, kepada surat kabar China Daily yang dikelola pemerintah.

Sementara itu, Beijing sendiri sudah mulai mendesak warganya untuk mulai menimbun bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Ini untuk memuluskan langkah penguncian, terutama di beberapa bagian negara itu yang mencatatkan penambahan kasus yang cukup tinggi.

Ledakan infeksi di China baru-baru ini diyakini terkait dengan sekelompok wisatawan asal Shanghai yang pergi berwisata ke beberapa wilayah di provinsi Gansu dan Mongolia Dalam. Dari lima wilayah provinsi yang terdeteksi, kini jumlahnya naik menjadi 11 provinsi.

Selain itu, peningkatan ini juga dimotori oleh varian delta yang tersebar dari luar negeri. Ini juga menimbulkan kekhawatiran baru bahwa wabah kali ini akan meluas.

Menghimpun data Covid-19 dari Worldometers, negara terbesar di Asia itu telah mencatatkan 97.423 kasus infeksi yang diiringi dengan 4.636 kematian sejak wabah itu pertama kali muncul di kota Wuhan.

Editor: Hendra P