HALOPOS.ID – Kegemukan selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan, tapi ternyata pria yang gemuk justru dapat memberikan rasa puas yang tinggi terhadap pasangannya.
Bahkan, pria gendut atau yang memiliki kelebihan berat badan, dapat bertahan lebih lama ketika ‘berperang’ di atas ranjang ketimbang pria kurus atau six-packs, benarkah.
Dilansir dari mirror, Universitas Erciyes, Turki, menyebutkan jika pria gendut atau gemuk, ternyata bisa lebih tahan lama saat bercinta di ranjang.
Bahkan, penelitian tersebut menyebutkan jika pria dengan kelebihan berat badan, dapat bercinta sekitar 7,3 menit.
Sedangkan, dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Brendan Zietsch dari Universitas Queensland menunjukkan seks bisa berlangsung antara 33 detik hingga 44 menit, tapi rata-rata 5,4 menit.
Kenapa bisa seperti itu, pria gemuk memilki hormon seksestradisol yang lebih tinggi. Sehingga mereka terlindung dari risiko ejakulasi dini.
Sedangkan pria yang memiliki badan kurus, cenderung memilki hormon seksestradisol yang rendah.
Artinya, pria dengan tubuh gemuk, bisa tahan lama karena memilki stamina cukup stabil dan pria gemuk lebih sering mendapatkan kualitas bahagia dan merasa puas saat berhubungan intim.
Terkait hormon sekstradiaol, pria gemuk menghasilkan lebih banyak hormon sekstradisol. Hormon tersebut salah satu hormon yang mengatur keseimbangan kimiawi tubuh yang membuat pria tahan lama ketika berhubungan di ranjang.
Bahkan, peneliti juga pernah melibatkan 100 pria yang memiliki problem ejakulasi dini. Dalam hal ini yang diteliti adalah hubungan antara durasi bercinta dan indeks masa tubuh (IMT) pria.
Pria dengan IMT tinggi alias tergolong gemuk mampu bertahan hingga 7 menit ketika ngeseks. Sebaliknya pria kurus dengan IMT rendah, hanya sanggup ngeseks selama 1,8 menit.
Pria dengan IMT rendah memang memiliki postur tubuh yang ideal serta gaya hidup yang lebih sehat. Tapi penelitian ini membuktikan kalau pria dengan IMT rendah ternyata cepat loyo dalam urusan ranjang.
Namun, untuk kesehatan tubuh ideal lebih sehat ketimbang kelebihan berat badan, karena tubuh gemuk lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti diabetes, kolestrol. (**)
Editor : Herwan