HALOPOS.ID|PALEMBANG – Melalui program Pemberdayaan Masyarakat Sejahtera (SESERA), mitra binaan PT Pusri Palembang sulap eceng gondong jadi barang yang berharga.
‘’ Pusri Palembang sangat serius membina mitra. Mereka kita ikutkan dalam pelatihan,’’ kata VP TJSL Pusri Palembang Alde Dyanrini, Kamis 2 Maret 2023.
Kata Ade, sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan di wilayah. ‘’Membuahkan produk dengan nilai jual dan ekonomis,’’ kata Ade.
Pusri Palembang menggelar pelatihan Eceng Gondok mulai 23 hingga 26 Februari 20243 di Bengok Craft Semarang.
Pesertanya merupakan Binaan Masyarakat Lingkungan Departemen TJSL Pusri dari Kampung Sehati dan Bank Sampak KGS.
Peserta diajari mulai pengenalan teknik pemanenan Eceng Gondok, metode pembuatan sendal, tas dan home decor yang terbuat dari bahan dasar Eceng Gondok. ‘’Hingga memamerkan pameran produk hasil pelatihan. ‘’
Owner Bengok Craft Firman Satriaji mengatakan berdirinya Bengok Craft dilatarbelakangi atas keresahan akan banyaknya tanaman Eceng Gondok.
‘’Eceng Gondok ini tanaman gulma atau penganggu lingkungan. Nah itulah juga mengapa saya mengambil kata bengok, berasal dari nama lokal Eceng Gondok,’’ kata dia.
Makanya, Firman sangat berterimakasih atas kepercayaan Pusri Palembang menunjuk Bengok Craft sebagai mentor dalam pelatihan.
‘’Semoga peserta dapat menerapkan semua ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan secara optimal,’’ terang Firman.
VP TJSL Pusri Palembang Alde Dyanrini menyebutkan jika Program Pemberdayaan Masyarakat Sehat Sejahtera (SESERA) masuk dalam TJSL Pusri.
Agar lebih terfokus, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Yakni: Kelompok panen Eceng Gondok, Kelompok topi, Kelompok tas, Kelompok home decordan Kelompok tas kombinasi.
Setiap kelompok memiliki pembinanya masing-masing untuk melatih peserta dalam mengolah Eceng Gondok. Pengolahan ini dimulai dengan mencuci Eceng Gondok yang sudah dikeringkan, disikat, dilap, lalu memilah lembaran Eceng Gondok, memisahkan ukurannya, lalu merajut pola dasarnya saja.
Hari terakhir di Bengok Craft, peserta diberikan kesempatan untuk menggelar pameran produk hasil Pelatihan Eceng Gondok, yang dimeriahkan dengan talkshow bersama owner dari Bengok Craft.
Ikut pula workshop dari mahasiswa KKN di Desa Kesongo, Semarang. Selain itu, para peserta pelatihan juga melakukan kegiatan fashion show menggunakan produk hasil karya mereka selama pelatihan berlangsung yang dihadiri oleh Kepala Desa Kesongo Supriyadi, Mahasiswa KKN, serta warga dan pengunjung pameran peserta Pelatihan Eceng Gondok di Bengok Craft.
“Senang bisa ikut pelatihan eceng gondok yang dilaksanakan Pusri. Kita berharap usai ikut pelatihan kami bisa mengikuti jejak Bengok Craft dalam memberikan ruang kreatifitas pengolahan Eceng Gondok