Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

HALOPOS.ID|PALEMBANG — Dewan Pimpinan Wilayah 1 TTKKBI (Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia) periode 2025-2030 dilantik dan dikukuhkan di Rumah Dinas Walikota di Jalan Tasik, Kambang Iwak Palembang, Sabtu (20/12/2025).

Pelantikan dan pengkuhan Asep Rojak sebagai ketua  DPW 1 TTKKBI Sumsel 2025-2030 di kukuhkan langsung Wakil ketua umum pusat TTKKI, TB Ajt Sudrajat.

TB Ajat Sudrajat berharap pengurus di Sumsel dapat mengembangkan TTKKBI sebagai sebuah wadah pengembangan kebudayaan yang dapat dikenal oleh masyarakat banyak dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah.

“Saya disini mewakili ketua umum DPP TTKKBI,  TB. Arif Hidayat mewakili untuk pengukuhan dan pelantikan DPW 1 Sumsel. dengan harapan kedepan dapat lebih baik lagi. Dengan harapan kedepan dapat melanjutkan dan melestarikan seni budaya Banten di Provinsi Sumatera Selatan,” kata TB Ajat Sudrajat.

“Kami berharap kedepan DPW 1 maupun DPW 2 agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah mendukung kemajuan daerah,” tutup.

Foto: Pelantikan pengurus DPW 1 TTKKBI Sumsel dan DPW 2 TKKBI Palembang di rumah dinas Walikota Palembang

Walikota Palembang Ratu Dewa diwakili Asisten 2 Pemerintah Kota Palembang, Kms. Isnaini Madani menyampaikan ucapan selamat dan atas pelantikan dan pengukuhan DPW 1 TTKKBI Periode 2025-2030.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan barusan jadi nanti pertama-tama atas nama pemerintah kota Palembang Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan baru saja dilantik tanggung jawab besar untuk menjaga marwah organisasi dan kelestarikan kewarisan leluhur,” kata Isnaini Madani.

“Tjimande Tarikolot Karuhun Banten Indonesia bukan sekedar organisasi bela diri melainkan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa. Perpaduan antara seni tari dan ketangkasan Silat Tjimande mencerminkan filosofi yang dalam yang dibangun dengan kelembutan ahlak dan spritualitas,” imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Palembang itu juga menyebutkan, ditengah arus moderenisasi kehadiran TTKKBI Sumatera Selatan sangatlah penting sebagai benteng pertahanan budaya bagi generasi muda, agar tidak Kehilangan jati dirinya.

“Pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi keberadaan dan peran TTKKBI yang selama ini telah terkontribusi dalam pelestarian budaya, pembinaan generasi muda serta menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat. Organisasi TTKKBI memiliki peran sebagai Mitra pemerintah dalam membangun sumber daya manusianya yang berkarakter berbudaya dan berjiwa nasional,” ungkapnya.

Ketua DPW 1 TTKKBI Sumsel Asep Rojak mengatakan kedepannya TTKKBI tidak hanya seni dan budaya melainkan menjadi wadah silaturahmi, tidak hanya bermitra dengan pemerintah saja namun berkomunikasi dan bekerjasama dengan semua pihak.

“Kalau untuk membumikan Tjimande di Sumatera Selatan kita akan berkolaborasi bersama TNI dan Organisasi masyarakat, salah satunya DJOSS (Djiwa Orang Semangat Sosial) yang menjadi bagian dari pengembangan Tjimande di Sumatera Selatan,” ungkap Asep.

Sementara itu Ketua Umum Djoss, Dian juga dipercaya sebagai Ketua DPW 2 TTKKBI Kota Palembang mengatakan, akan membangun kolaborasi dengan semua pihak agar seni budaya yang baik dapat dikenal masyarakat secara luas.

“Alhamdilillah, kami sangat berterima kasih atas kepercayaannya menunjukan kami sebagai Ketua DPW 2 TTKKBI, insyaallah bersama pemerintah kota Palembang mengembangkan kerengah masyarakat luas,” kata Dian.

Penulis: Rini Editor: Herwanto