HALOPOS.ID|PALEMBANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama BNI Kanwil 03 Palembang menggelar kegiatan Capacity Building untuk penguatan akses keuangan inklusif bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Palembang, Kamis (02/10/2025).
Program ini menjadi bagian dari strategi memperluas literasi dan inklusi keuangan, sekaligus mempercepat pemerataan akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM.
Langkah tersebut juga sejalan dengan program nasional penguatan ekonomi kerakyatan serta arahan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan simbol semangat ekonomi kerakyatan.
“OJK mendukung penuh penguatan kelembagaan dan akses pembiayaan agar koperasi semakin mandiri, profesional, serta terhubung ke sistem keuangan formal.
Inklusi keuangan adalah pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan di Sumsel,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari BNI Kanwil 03 Palembang. Pemimpin Wilayah, Zamzani, menyatakan komitmennya menghadirkan akses perbankan sekaligus pendampingan. “BNI tidak hanya sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga mitra pembina agar koperasi tumbuh sehat dan berkelanjutan melalui layanan perbankan inklusif,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Pemkot Palembang, Riza Pahlevi, menegaskan pemerintah kota siap mendampingi koperasi.
“Koperasi ini dibangun dari dan untuk masyarakat. Pemkot membuka ruang seluas-luasnya agar warga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif,” ujarnya.
Dalam sesi capacity building, peserta memperoleh pembekalan terkait tata kelola koperasi, strategi pembiayaan produktif, literasi keuangan digital, serta simulasi perencanaan bisnis sederhana.
Narasumber berasal dari perbankan, dinas koperasi, hingga pelaku koperasi sukses.
Dengan semangat kolaborasi, OJK berharap Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan dapat menjadi model koperasi inklusif yang mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat dari akar rumput.
Program pembiayaan adil, pendampingan kelembagaan, dan literasi berkelanjutan diharapkan menjadikan koperasi sebagai lokomotif kesejahteraan warga Palembang.