HALOPOS.ID|MUARA ENIM – Kabupaten Muara Enim kembali menunjukkan potensinya sebagai daerah penghasil komoditas unggulan. Bupati Muara Enim, H. Edison menyebutkan produksi kentang varietas granola pada tahun 2024 mencapai 765 ton. Sementara itu, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 produksi sudah menembus 384 ton. Data tersebut ia sampaikan saat menghadiri panen raya kentang di Dusun IV Karya Tani, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Rabu (24/9).
Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., dan menyatakan kesiapan Pemkab menjadikan kawasan pertanian Desa Segamit sebagai sentra pembibitan kentang granola. “Kentang merupakan salah satu komoditas unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan pangan,” ungkap Bupati Edison.
Meski memiliki potensi besar, Bupati Edison juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang dihadapi petani, seperti ketergantungan pada bibit dari luar daerah yang harganya relatif mahal. Untuk itu, ia memastikan Pemkab Muara Enim akan mengalokasikan anggaran melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk program pembibitan berkelanjutan dengan bibit unggul berkualitas tinggi.
Tak hanya pada aspek pembibitan, Bupati Edison juga menegaskan dukungan pemerintah pada peningkatan efisiensi produksi. Ia menyebut Pemkab siap menyalurkan bantuan alat pertanian modern secara bertahap guna menekan biaya produksi petani kentang di Kabupaten Muara Enim.
Dengan dukungan berkesinambungan, Bupati optimistis produksi kentang granola Muara Enim akan terus meningkat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas untuk memenuhi pasar domestik hingga ekspor. Ia juga mengajak petani dan pemerintah bekerja sama mengembangkan sektor pertanian di Kecamatan Semende Darat Ulu agar terus memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
Langkah Pemkab Muara Enim ini menjadi bukti nyata upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi potensi lokal dan penguatan sektor pangan berkelanjutan.