HALOPOS.ID|JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember secara resmi mengumumkan penundaan jadwal penerbangan perdana di Bandara Notohadinegoro. Semula dijadwalkan 18 September 2025, penerbangan perdana Jember–Jakarta bersama maskapai Fly Jaya diundur menjadi 23 September 2025.
Dalam konferensi pers di Kantor Pemkab Jember, Rabu (17/9/2025) malam, Plt Kepala Diskominfo Jember, Regar Jeane D.N., menjelaskan bahwa perubahan ini murni karena pihak maskapai masih mematangkan sejumlah persiapan teknis. Fly Jaya tidak hanya mengoperasikan rute Jember–Jakarta, tetapi juga membuka jalur ke Sulawesi Selatan sehingga perlu sinkronisasi jadwal lebih detail.
“Penundaan dilakukan agar semua aspek operasional siap 100 persen, mulai armada, kru, keamanan, hingga layanan ground handling. Semua harus sesuai standar keselamatan penerbangan,” tegas Regar.
Ia memaparkan tahapan persiapan yang sudah terjadwal. Pada 18 September, tim niaga dan IT Fly Jaya tiba untuk pelatihan sistem, disusul tim operasional dan kepala stasiun pada 21 September. Direktur Fly Jaya juga direncanakan hadir 22 September untuk melakukan verifikasi akhir, termasuk pemeriksaan kesiapan armada dan kru sebelum penerbangan komersial resmi berlangsung.
Dengan rangkaian persiapan tersebut, penerbangan perdana Jember–Jakarta dipastikan beroperasi pada 23 September 2025 di Bandara Halim Perdanakusuma.
Pemkab Jember menyampaikan permohonan maaf atas perubahan jadwal ini dan mengajak masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran penerbangan komersial perdana yang menjadi kebanggaan sekaligus momentum kemajuan daerah.
Sementara itu, Plt Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono, menambahkan Fly Jaya masih melakukan sinkronisasi rute dan sistem pembayaran tiket. Meski begitu, jadwal penerbangan reguler tetap pada hari Selasa dan Kamis, hanya jam keberangkatan yang berpotensi menyesuaikan. Informasi harga tiket akan segera diumumkan maskapai.
