HALOPOS.ID|JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, pada acara yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan 29 Ketua TP-PKK Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Jember.
Pengukuhan ini menjadi momentum penting penguatan sinergi antara PKK, Posyandu, dan PAUD. Kolaborasi tiga elemen ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga, meningkatkan kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung pendidikan anak usia dini di Jember.
Bupati Jember yang akrab disapa Gus Fawait menekankan agar program-program PKK dan PAUD tidak berhenti pada seremoni semata, tetapi harus berorientasi pada hasil nyata. Ia mengingatkan pentingnya filosofi berbangsa dan bernegara sebagai dasar setiap program, termasuk dalam bidang pariwisata, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“PKK, PAUD, dan Pramuka harus kembali pada tujuan utama: mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Gus Fawait juga menyoroti potensi besar Jember dalam sektor pariwisata dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa. Ia mengajak pejabat dan masyarakat untuk lebih banyak berkontribusi pada pembangunan daerah dengan berbelanja, berwisata, dan mengembangkan usaha di Jember.
Selain itu, Bupati Jember menekankan agar PKK di bawah kepemimpinan Bunda PAUD hadir sebagai motor penggerak program pemerintah, termasuk rencana penurunan 1.200 tenaga kesehatan ke desa-desa. Menurutnya, PKK perlu menyelaraskan program dengan target nyata seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Jangan membuat program yang di luar angkasa. Buatlah program yang realistis dan menyentuh masyarakat,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan, Tim Pembina Posyandu, dan Bunda PAUD Kecamatan untuk bersinergi menjalankan program yang berbasis data akurat sehingga kebijakan yang diambil tepat sasaran.
“Data yang akurat sangat penting sebagai dasar kebijakan,” ujar Ning Ghyta.
Dengan pengukuhan ini, PKK dan PAUD di Jember diharapkan semakin berdaya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas keluarga, kesehatan masyarakat, dan pendidikan anak usia dini secara berkelanjutan.
