HALOPOS.ID|JEMBER – Struktur kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengalami perombakan. Mohammad Thamrin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PMI Jember resmi melepas jabatannya. Untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan, Bupati Jember Muhammad Fawait menunjuk Zainollah—yang sebelumnya menjabat Sekretaris PMI—sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua.
Dalam penyerahan surat keputusan penunjukan, Senin (25/8/2025), Fawait menekankan peran strategis PMI, terutama di bidang layanan kesehatan dan misi kemanusiaan. Apalagi, RSUD dr. Soebandi Jember kini berfungsi sebagai rumah sakit rujukan utama bagi tujuh kabupaten/kota di sekitarnya.
“PMI menjadi garda terdepan dalam pelayanan medis maupun aksi kemanusiaan, bukan hanya untuk Jember, tetapi juga bagi wilayah sekitar,” ujar Fawait.
Ia menjelaskan, mundurnya Thamrin diketahui melalui surat resmi dari PMI Jawa Timur. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah daerah langsung melakukan koordinasi dengan pengurus provinsi untuk menentukan langkah yang tepat. Hasilnya, Zainollah dipercaya mengisi posisi Plt Ketua hingga terbentuk pengurus baru secara definitif.
“SK ini hanya berlaku satu bulan. Sebelum masa itu berakhir, kami berharap struktur kepengurusan baru sudah bisa disusun,” tambahnya.
Fawait yang akrab disapa Gus Fawait menegaskan dukungan penuh Pemkab Jember terhadap proses transisi. Ia menyebut, kolaborasi PMI dengan pemerintah daerah sangat penting, terutama terkait layanan donor darah serta kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.
“Dinas Kesehatan sudah kami minta untuk memastikan aktivitas PMI tetap normal. Saat ini Unit Donor Darah sedang mengurus proses perizinan agar segera tuntas,” jelasnya.
Di sisi lain, Zainollah menyatakan siap menjalankan amanah barunya. Ia berkomitmen memperkuat program kemanusiaan dan menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jember.
“Langkah awal kami akan memaksimalkan kegiatan donor darah dengan melibatkan pesantren, organisasi masyarakat, hingga berbagai komunitas,” ucapnya.
Ia menambahkan, PMI Jember juga menargetkan mampu membantu daerah lain bila terjadi situasi darurat atau bencana. “Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar PMI Jember bisa terus menjaga ketersediaan darah, meningkatkan layanan, dan benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutup Zainollah.
