HALOPOS.ID|SIDOARJO – Semangat membara tampak dari wajah 250 kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Sidoarjo saat dilepas langsung oleh Bupati H. Subandi, Rabu (23/7/2025), di Pendopo Delta Wibawa.
Mereka akan bertanding pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Ratusan atlet, pelatih, dan official itu akan berlaga mewakili Sidoarjo dalam 84 cabang olahraga dari 27 Inorga (Induk Organisasi Olahraga). Mulai dari Yayasan Asma Indonesia (YAI), Senam Tera Indonesia (STI), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Beladiri Kempo Indonesia (BKI), hingga Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Bupati Subandi memberikan pesan penuh motivasi kepada seluruh kontingen. Ia menyebut keikutsertaan dalam Fornas bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang untuk menunjukkan jati diri Kabupaten Sidoarjo sebagai pusat olahraga masyarakat yang sehat dan inklusif.
“Panjenengan semua adalah wajah-wajah tangguh yang membawa nama baik Sidoarjo. Tunjukkan bahwa Sidoarjo bukan hanya kota industri, tapi juga kota prestasi. Raihlah medali sebanyak-banyaknya,” pesan Bupati.
Lebih jauh, Subandi menekankan bahwa Fornas adalah wadah silaturahmi nasional yang membaurkan olahraga dengan budaya, rekreasi, dan semangat kebersamaan.
“Ini bukan hanya soal juara, tapi tentang bagaimana kita menunjukkan bahwa olahraga masyarakat adalah cara hidup sehat, bahagia, dan guyub. Saya harap seluruh kontingen menjaga kesehatan, sportivitas, dan menjunjung tinggi nama baik Sidoarjo,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Kormi Sidoarjo Untung Suhardjo menjelaskan bahwa tidak semua peserta diberangkatkan menggunakan dana hibah dari APBD Sidoarjo. Tercatat, sebanyak 140 orang yang diberangkatkan merupakan atlet pilihan—terutama peraih emas dan perak di ajang Forda maupun Fornas sebelumnya.
“Kami prioritaskan mereka yang sudah terbukti berprestasi. Selebihnya, ada atlet dan pelatih yang berangkat secara mandiri dengan biaya pribadi. Semua demi semangat olahraga masyarakat,” terang Untung.
Yang menarik, sepuluh anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Sidoarjo bahkan memilih berangkat lebih awal sejak 19 Juli lalu dengan bersepeda ke NTB. Diperkirakan, mereka akan tiba di Kota Mataram pada 24 Juli mendatang.(*)