Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi’raj 1446 H

Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H. (Foto: Kominfo Banyuasin)
Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H. (Foto: Kominfo Banyuasin)

HALOPOS.ID|PANGKALAN BALAI — Guna Menyeleksi qari dan qariah terbaik untuk mewakili Kabupaten Banyuasin ke tingkat provinsi. Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) ke-XII Tingkat Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi’raj 1446 H, Selasa, 4/2/2025, di Masjid Besar Jumhuriah Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPU ASEAN Eng selaku ketua panitia penyelenggara melaporkan, STQH ke-XII tersebut diikuti oleh Kafilah dari 21 kecamatan se-Kabupaten Banyuasin, dengan jumlah peserta 303 orang.

“STQH ke-XII dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 7 Februari 2024 diadakan di Masjid Jumhuriah, Masjid Salmaniah, Gedung NU, AL-MASRI,” kata Erwin saat menyampaikan laporan.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan, kegiatan STQH bertujuan sebagai syiar untuk lebih memasyarakatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, meningkatkan kemampuan seni baca dan mendalami isi kandungan Al-Qur’an dan sebagai sarana untuk menyeleksi qori-qoriah dan hafiz-hafizah yang mempunyai prestasi.

Sementara itu Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengatakan seleksi STQH merupakan langkah awal bagi seluruh peserta STQH, baik Tilawah Putra dan Putri untuk bersaing menjadi yang terbaik.

“Saya berpesan kepada saudara untuk senantiasa menjaga kekompakan. Kedepankan semangat kebersamaan, walau seketat apapun persaingan dalam seleksi ini persaudaraan harus menjadi yang utama untuk dikedepankan,” ucapnya.

Dirinya yakin dan percaya bahwa ajang STQH ini akan mengasah kemampuan diri para peserta menjadi maksimal dan optimal.

‘Saya minta para peserta STQH untuk selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan, agar bisa tampil prima dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup,” Harapnya.

KH. Agok Syarifudin dalam tausiahnya, menyampaikan bahwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT.

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus beristiqamah dalam menjalankan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan senantiasa berbuat kebaikan,” ajaknya. (ML)