HALOPOS.ID|PALEMBANG – Pelantikan Pengurus DPW Perkumpulan Ahli Keselamatan Kontruksi Indonesia (PAKKI) Sumsel Periode 2024-2029 dan seminar nasional dengan tema “Cara Penyusunan Anggaran Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) pada Pekerja Kontruksi dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (9/1/2025).
Hadir Ketua Umum DPP PAKKI Ir. Lazuardin,CSP, IPU.ASEAN, Eng, Wakil Ketua LPJK PUPR Dr.Ir.Syarif Burhanuddin M, Eng,IPU, Pembina DPW PAKKI Sumsel sekaligus Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie SE MM, Ketua DPW PAKKI Sumsel Ir.Irfa Kodri,ST,MT,CSP,IPM,ASEAN,Eng dan tamu undangan lainnya serta peserta seminar nasional.
Ketua Umum DPP PAKKI Ir. Lazuardin,CSP, IPU.ASEAN,Eng mengatakan, pada pelantikan PAKKI Sumsel Periode 2024-2029 pihaknya berharap agar dapat bekerja lebih baik lagi dalam mengembangkan kompetensi tenaga ahli keselamatan konstruksi. Itu juga bisa membantu Pemda dalam rangka mendampingi proyek-proyek di daerah untuk bisa mencegah terjadi kecelakaan konstruksi.
“Karena yang masih sering terjadi pada project di daerah adalah kurangnya tenaga ahli keselamatan konstruksi yang harus mendampingi proyek-proyek. Jadi dengan hadirnya DPW PAKKI Sumsel kami berharap pada pengurus periode 2024-2029 bisa meminimalisir kecelakaan konstruksi di proyek-proyek konstruksi di Sumsel,” ujarnya.
“PAKKI itu profesi yang bernaung di LPJK, kami ada di 21 wilayah salah satunya DPW Sumsel. Memang kami berkoordinasi terus dengan pemda dan seluruh stakeholder di Sumsel dalam rangka untuk mencegah kecelakaan konstruksi,” tambah dia.
Jadi sambung Lazuardin, hadirnya PAKKI di Sumsel untuk bisa membantu Pemda pada saat pelaksanaan konstruksi ada ahli keselamatan konstruksi di proyek-proyek di daerah.
“Kita memiliki 21 wilayah di Indonesia dan kita baru terakreditasi oleh LPJK PUPR, salah satunya DPW PAKKI Sumsel. Untuk teman-teman pengurus PAKKI Sumsel supaya bisa bekerja lebih baik lagi dan terus membantu pemerintah dalam rangka menciptakan tenaga ahli konstruksi dan juga untuk bisa membantu pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya kecelakaan konstruksi,” katanya.
Wakil Ketua LPJK PUPR Dr.Ir.Syarif Burhanuddin M, Eng,IPU mengatakan, pihaknya berharap terus terjalin koordinasi antara Pemda dan DPW PAKKI Sumsel dalam rangka mencegah kecelakaan konstruksi.
Sementara itu, Pembina DPW PAKKI Sumsel sekaligus Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie SE MM mengatakan, keselamatan konstruksi merupakan hal yang sangat vital dalam setiap proyek pembangunan. Di era modern ini dengan pesatnya perkembangan infrastruktur maka peran ahli keselamatan konstruksi semakin penting dalam memastikan bahwa setiap proyek dapat berjalan dengan aman dan efisien serta menghindari potensi kecelakaan atau kerugian yang dapat timbul akibat kurangnya perhatian terhadap aspek keselamatan.
“Karena itu saya sangat mengapresiasi peran serta PAKKI dalam memberikan kontribusi nyata terhadap keselamatan di sektor konstruksi. Pelantikan dewan pengurus wilayah PAKKI Sumsel ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat jaringan kerjasama serta komitmen dalam meningkatkan kualitas keselamatan di setiap aspek pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan,” bebernya.
Andie menuturkan, semua tahu bahwa sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang vital dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah. Namun sektor ini juga tidak lepas dari potensi risiko dan bahaya. Oleh karena itu keselamatan konstruksi menjadi aspek yang sangat penting untuk terus diperhatikan. pelatihan pendidikan serta seminar-mina seperti ini adalah langkah yang tepat untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan konstruksi di kalangan para profesional dan praktisi di lapangan.
Seminar nasional yang diselenggarakan hari ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait dengan keselamatan konstruksi. Saya berharap Seminar ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan membuka wawasan bagi semua pihak tentang pentingnya penerapan standar keselamatan yang lebih ketat serta upaya preventif dalam mengurangi risiko kecelakaan di sektor konstruksi.
“Sebagai ketua DPRD provinsi Sumsel Saya ingin mengingatkan bahwa keselamatan konstruksi tidak hanya merupakan tanggung jawab para ahli dan pelaku industri. Tetapi juga seluruh pihak yang terlibat baik itu pemerintah masyarakat maupun sektor swasta. Kami di DPRD Sumsel mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh PAKKI untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan penting keselamatan dalam setiap proyek konstruksi yang ada,” tuturnya.
“Saya berharap PAKKI Sumsel dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait lainnya dalam menciptakan lingkungan konstruksi yang lebih aman nyaman dan berkualitas serta meningkatkan kapasitas parah ahli keselamatan konstruksi di daerah ini,” tandas Andie.
Ditempat yang sama, Ketua DPW PAKKI Sumsel Ir.Irfa Kodri,ST,MT,CSP,IPM,ASEAN,Eng mengatakan, hari ini adalah pelantikan PAKKI Sumsel periode 2024-2029. Selain itu juga dilaksanakan seminar nasional yang mana memiliki sertifikat. SKPL PUPR itu harus diperpanjang setiap 5 tahun habis masa berlakunya. Untuk memperpanjang itu harus mengumpulkan angka kredit profesi yakni dari pelatihan seminar pengalaman kerja itu wajib.
Pelatihan Seminar ini untuk mengumpulkan angka kredit profesi jadi teman-teman yang ikut seminar akan mendapatkan 5 SKPI yakni sertifikat untuk pendamping terkait perpanjangan angka kredit profesi.
“Kedua kami hari ini memberikan apresiasi kepada instansi yang selama periode 2020-2024 mendukung lahirnya sertifikasi K3 konstruksi ada di balai konstruksi wilayah 2, Dinas PU Perkim provinsi Sumsel, PUPR Palembang, Politeknik Penerbangan Palembang, katanya instansi lainnya,” paparnya.
Ketiga, sambung Irfa, seminar ini untuk anggota. Jadi harus tahu cara menyusun biaya K3 yang benar seperti apa karena ada negara memberikan biaya terhadap sistem manajemen keselamatan konstruksinya. Ada Permen PUPR nomor 10 tahun 2021 tentang SMKK . “Jadi kita masyarakat ada hak kita untuk bekerja berkeselamatan. Kita open terus untuk pelatihan dan sertifikasi datang saja ke kantor kita di jalan keramasan dekat kampus poltek baru di Musi 2. Kita bisa ada kan terus pelatihan dan sertifikasi terkait K3 konstruksi setiap saat,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk anggota PAKKI Sumsel berjumlah 2.000 anggota. Tapi ada masa berlaku, Jadi kalau tidak memperpanjang selama 5 tahun itu mati sertifikat harus diperpanjang.
“Sekarang dari 2000 anggota yang aktif sekitar 1000 anggota yang masih aktif sertifikasinya tersebar di 17 kabupaten dan kota. Itu syarat wajib untuk pekerjaan konstruksi wajib memiliki sertifikat konstruksi,” pungkasnya.
Ketua pelaksana pelantikan Imam Mustaqiem.ST.MT menuturkan, alhamdulillah dan terima kasih kegiatan hari ini berjalan dengan baik. “Semoga PAKKI Sumsel kedepan makin maju,” ucapnya. (*)