HALOPOS.ID|PALEMBANG – Forum Palembang Bangkit (FPB) menggelar rapat akhir tahun untuk lebih memfokuskan program Swasembada pabgan menjadi lumbung pangan dunia di posko FPB di Jalan Anwar Sastro Palembang, Sabtu (21/12/2024) kemarin.
Ketua FPB Idham Rianom mengatakan, tujuan rapat akhir tahun untuk mengevaluasi program-program yang ada sepanjang tahun 2024 dan menambah program baru.
“Selain itu juga dalam rangka konsolidasi menuju Palembang bangkit sejahtera sesuai dengan program swasembada pangan yang sudah di canangkan oleh pak Prabowo, agar Indonesia ini bisa berswadaya pangan dan mampu menjadi lumbung pangan dunia, tidak hanya berlimpah ruah beras di dalam negeri tapi juga bisa mengeksplorasi ke luar negeri,” ungkap Idham kepada media, Minggu (22/12/2024)
Pihaknya juga akan akan mengevaluasi dan kaji ulang para anggota FPB yang tidak aktif maupun yang tidak aktif, dirinya berharap para pengurus yang aktif bisa menompang dan menunjang program Prabowo.
“Untuk program yang akan kita tambah di tahun 2025 yakni program pertanian, perkebunan, dan nelayan yang akan kita bentuk, karena program tersebut sesuai dengan on the track program Prabowo yang ingin berswasembada pangan menjadi lumbung pangan dunia dan semua kita wajib mendukung Prabowo,” tegasnya.
Untuk terwujudnya program tersebut, pihaknya mentargetkan bagaimana lahan-lahan di Sumsel yang kosong bisa tertanam dengan padi, tanaman pertanian yang nantinya menghasilkan bahan yang berkualitas dan berlimpah ruah.
” Seperti yang kita ketahui, tujuan dari swasembada pangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sendiri, sehingga tidak bergantung pada eksport,” katanya.
Masih kata Idham, swasembada pangan itu juga untuk meningkatkan kualitas import, sehingga harga pangan tidak fluktuatif dan inflasi dapat di hindari.
“Sehingga nantinya, bisa meningkatkan taraf hidup petani maupun nelayan dan ekonomi nasional,” tuturnya
Idham berharap, anggota FPB, yang telah aktif untuk lebih aktif lagi dan yang tidak aktif akan diganti dengan yang aktif dan dirinya juga berharap para anggota FPB bisa lebih bermakna dan bisa memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan daerah Sumsel maupun nasional. (AD)