2000 Surat Suara Pilgub Sumsel Rusak

Suasana pelipatan surat suara Pilkada 2024 di KPU Banyuasin, dengan pengawasan pihak Kepolisian dan Bawaslu
Suasana pelipatan surat suara Pilkada 2024 di KPU Banyuasin, dengan pengawasan pihak Kepolisian dan Bawaslu

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mencatat kurang dari 2.000 surat suara yang rusak saat penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024. Jumlah itu, dari 1.274.236 surat suara yang telah selesai disortir. 

“Seluruh proses sortir-lipat (surat suara) sudah selesai. Total kekurangannya (akibat surat suara rusak) tidak lebih dari 2.000 surat suara,” ungkap Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Selasa (12/11/2024).

Andika mengatakan, kerusakan tersebut ditemukan pada potongan akhir surat suara. Hal ini tak hanya terjadi di Sumsel, melainkan juga di beberapa provinsi lain.

“Surat suara yang rusak ditemukan di seluruh wilayah, tapi tidak banyak. Rusaknya hanya di potongan akhir surat suara,” katanya.

Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Selain itu, KPU Sumsel juga akan segera merusak dan mengganti surat suara yang rusak dengan surat suara yang baru.

“Kami akan melakukan pemenuhan kekurangan maupun kerusakan surat suara. Targetnya, ready untuk didistribusikan pada Sabtu (16/11/2024),” ujarnya.

Andika menjelaskan, logistik pilkada akan transit di kecamatan sebelum sampai ke TPS. Pendistribusian tersebut, kata Andika, paling lambat sampai pada H-1 puncak pesta demokrasi daerah tahun 2024 itu.

“Setelah surat suara clear, logistik akan transit di kecamatan. Lalu langsung didistribusikan ke TPS paling telat tanggal 26 November 2024,” katanya.

Mengenai kendala pendistribusian, dia menyebut pergantian musim menjadi salah satu faktornya. Andika mengatakan, akan berkoordinasi dengan Forkopimda terkait untuk antisipasi, terutama daerah-daerah oerairan.

“Kami akan segera koordinasi dengan Forkopimda terkait. Lusa (13/11/2024), kami juga akan mengumpulkan PPS Kecamatan di Palembang untuk konsolidasi terkait distribusi logistik,” tutupnya. (AD)